News Video
Angin Puting Beliung Merusak 13 Rumah Warga, Gunung: Pertama Hujan Dulu, Tiba-tiba Angin Kencang
Belasan rumah warga Desa Susuk, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, mengalami kerusakan.Kerusakan yang disebabkan oleh bencana angin puting beliung
Penulis: Muhammad Nasrul |
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Belasan rumah warga Desa Susuk, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, mengalami kerusakan. Kerusakan yang disebabkan oleh bencana angin puting beliung ini, setidaknya merusak sebanyak 13 rumah warga.
Berdasarkan keterangan dari salah satu warga Gunung Sebayang, peristiwa angin puting beliung terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Dirinya menjelaskan, sebelum terjadi angin puting beliung pertama turun hujan di wilayah tersebut dengan intensitas cukup deras.
"Pertama hujan dulu, terus tiba-tiba datang angin kencang," Ujar Gunung.
Ketika ditanya perihal durasi terjadinya angin puting beliung, dirinya mengaku angin yang memporak-porandakan rumah warga ini sekitar 30 menit. Dirinya menjelaskan, akibat bencana ini atap rumahnya mengalami kerusakan terutama di bagian belakang.
"Ini sudah dua kali terjadi. Tadi anginnya pertama datang dari arah gunung, kemudian ke sini," Katanya.
Di tempat serupa, warga lainnya Nelson Sembiring juga mengungkapkan hal yang tidak jauh berbeda. Dirinya mengungkapkan, saat hujan dan angin puting beliung terjadi ia sedang berada di ladang. Meskipun ia sudah memiliki firasat buruk, ia mengaku tidak berani pulang karena hembusan angin yang sangat kencang.
"Tadi saya lagi di ladang, terus udah kepikiran takut juga di rumah terjadi apa-apa. Tapi mau pulang pun enggak berani karena kencang kali anginnya," Ungkapnya.
Nelson mengaku, akibat dari bencana tersebut seluruh atap rumahnya mengalami kerusakan. Bahkan, karena terjangan angin tidak ada satupun atap rumahnya yang menempel dan kini rumahnya hanya beratapkan terpal biru.
"Iya sudah terbang semua, atap sama asbesnya juga sudah rusak semua," Katanya.
Dengan kondisi rumah yang rusak ini, ia mengaku sementara waktu akan membersihkan rumah. Kemudian, nantinya untuk berbuka dan sahur jika tidak memungkinkan di rumah, maka ia akan menumpang di masjid yang memang letaknya tak jauh dari rumahnya.
"Nanti buka sama sahur numpang di masjid dulu lah paling," Pungkasnya.
(mns/tribun-medan.com)
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|