Mion Tarigan Bakal Ramaikan Pencalonan Bupati Deliserdang 2024, Sudah Dekati Sejumlah DPP Parpol

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Mion Tarigan kembali akan meramaikan bursa pencalonan Bupati Deliserdang di Pilkada 2024 mendatang.

Pria yang berdomisili di Depok ini sempat masuk bursa pencalonan Bupati Deliserdang pada 2018, namun saat itu langkahnya terhenti.

Baca juga: Ketua DPW PKB Sumut Ungkap Bupati Ashari Tambunan Jadi Bacaleg DPR RI di Pemilu 2024

Ia sempat mencoba mendaftar ke beberapa partai politik, namun tidak mendapat perahu.

Mion Tarigan pun sempat berupaya maju melalui jalur perseorangan, hanya saja jumlah dukungan untuknya belum memenuhi syarat dari yang ditetapkan KPU Deliserdang.

Saat dihubungi www.tribun-medan.com melalui telepon selulernya, Mion Tarigan pun mengakui akan kembali maju di Pilkada Deliserdang mendatang.

Ia menyebut sampai saat ini masih ingin membangun kampung halaman. Selama ini Mion dikenal sebagai putra dari Kecamatan Patumbak.

"Iya, saya akan maju lagi. Alasannya supaya Deliserdang itu tambah baiklah dan makin bagus. Ingin bangun kampung halaman. Lihatlah selama ini bagaimana Deliserdang ini. Stadion yang hanya 100 meter dari kantor Bupati saja kondisinya bisa kalian lihat sendiri," ucap Mion, Sabtu (24/3/2023).

Bos PT Patoembak Makmur Abadi ini menyebut sudah menyiapkan strategi khusus agar kejadian pada 2018 tidak lagi terulang.

Ia merasa saat itu langkahnya terhenti, karena memang ada pihak-pihak yang mengganjalnya.

Meski pada periode lalu tidak ada partai yang berminat dengannya, Mion yakin ke depan kondisinya akan berbeda.

"Ya sekarang sudah pendekatan dengan partai jugalah saya. Tapi nanti rekomnya dari sini saja, baru aku bawa ke situ (Deliserdang) supaya nggak terlalu repot saya. Kalau di Deliserdang sekarang ini sudah ada juga wakil saya untuk sosialisasi. Bisa dibilang manajer operasionalah kalau saya masih di sini (di Depok) tapi sekali-kali turun juga lah lihat peta politik juga supaya kita tidak dijegal lagi nanti," ungkap Mion. 

Ia mengatakan untuk mendapatkan perahu partai politik, dirinya tidak mau berkoordinasi dari tingkat kabupaten lagi.

Pasalnya, Mion menganggap semua keputusan ada ditangan DPP partai poltik.

Hal tersebut merupakan pelajaran dari pengalaman yang lalu.

"Sekarang yang saya pelajari bagaimana bawa rekom dari Jakarta dan langsung kita ikut jadi kontestan di Deliserdang. Jangan kita lagi andalkan dari Deliserdang atau Provinsi Sumut. Itu sudah makan uang semua itu, nggak mau dari bawah saya. Gak ada gunanya itu, bukan saya mau mengucilkan mereka tapi gak ada itu. Pengalaman saya mereka itu gak punya kekuatan apa-apa. Kekuatan makan uang saya yang ada. Semua di pusat atau DPP yang nentukan," katanya. 

Baca juga: Tiga Periode di DPRD Deliserdang, Politisi PAN Ini Lirik Kursi Provinsi 2024

Mengenai kekuatan dana, Mion mengaku sudah siap lahir dan batin.

Meski tidak menyebutkan berapa besaran dana yang dimiliki, Mion yakin mampu untuk ikut di Pilkada Deliserdang.

Ia menyebut hal ini tidak jadi masalah baginya, karena memang punya niat mengabdikan diri di kampung halaman.

(dra/tribun-medan.com)