News Video
Buka Puasa Bersama Mualaf di Masjid Ghaudiyah, Bangun Kebersamaan dan Belajar Islam Lebih Dalam
Bulan Ramadan di Masjid Ghaudiyah India Muslim di Medan, menjadi lebih bermakna dengan adanya aktivitas rutin yang dapat dilaksanakan kembali
Penulis: Husna Fadilla Tarigan |
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bulan Ramadan di Masjid Ghaudiyah India Muslim di Medan, menjadi lebih bermakna dengan adanya aktivitas rutin yang dapat dilaksanakan kembali di tahun 2023 ini.
Tausiah bersama para Mualaf, merupakan agenda rutin yang ada setiap Jumat di Masjid Ghaudiyah Medan, khususnya pada bulan Ramadan juga diisi dengan berbuka puasa bersama.
Menjadi keberkahan bagi sesama muslim dapat membagi kebahagiaan dengan saudara-saudara baru tentunya, seperti halnya yang akan berlangsung hari ini, Jumat (24/3/2023).
Koordinator Mualaf Centre, Saleh menyampaikan setiap tahunnya kegiatan ini dibuat secara rutin, dan sudah berlangsung selama dua tahun.
"Pengajian yang berlangsung di masjid Ghaudiyah ini, biasanya dihadiri kurang lebih 100 orang," ujar Saleh.
Kebanyakan para Mualaf merupakan warga dari kampung Madras sendiri, dengan beragam etnis, ada India, China, dan Batak, umumnya warga India.
"Dulunya para Mualaf ini berjalan masing-masing, dengan wadah yang kita buat ini, mencoba memberi wadah, agar dapat belajar Islam bersama-sama disini," jelasnya.
Disebutnya para Mualaf, mendapat arah baru dengan adanya agenda rutin ini, terlebih ini dibulan Ramadan, Kalau biasanya ke masjid juga jarang, sekarang sudah punya jadwal rutin, salah satunya mengikuti pengajian di masjid Ghaudiyah.
"Dengan demikian mereka tidak merasa sendiri lagi, ada keluarga baru sesama Islam disini," ungkapnya.
"Sehingga ada rasa nyaman dan percaya diri, karna pada umumnya para mualaf ini dikucilkan oleh keluarga, walaupun tidak semua, tapi fenomenanya begitu," tambahnya.
Salah satu Mualaf, Hendra yang pada hari ini akan mengucapkan dua kalimat Syahadat, mengaku nyaman dengan Islam.
Kesukaannya terhadap Islam meyakinkan dirinya untuk mengucap dua kalimat syahadat malam ini.
"Dulunya saya budha, karena keyakinan ya, membawa saya kesini, bertepatan dengan moment Ramadan memutuskan hal ini," ungkapnya.
Dirinya mengaku senang dengan suara-suara adzan, dan sudah pernah memulai belajar puasa sebelumnya.
Ia berharap di moment Ramadan ini bisa lebih mengenal Islam.
"Belajar Islam lebih dalam lagi," pungkasnya.
(cr26/tribun-medan.com)
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|