Tiga Tahun Berhenti Akibat Covid-19, Bubur Legendaris Warisan Kesultanan Deli Kembali Dibagikan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Setelah tiga tahun berhenti, akhirnya Badan Kemakmuran Masjid atau BKM Raya Al-Mashun, Kota Medan, kembali memasak bubur sop legendaris.

Nantinya, bubur sop ini akan dibagikan kepada masyarakat untuk menu berbuka puasa di bulan suci Ramadan.

Menurut Hamdan, peracik bubur sop ini mengatakan, ini merupakan kegiatan untuk pertama kalinya dilakukan oleh pihaknya, setelah tiga tahun berhenti.

"Jadi masyarakat merasa rindu dengan bubur sop Masjid Raya. Karena tiga tahun kita nggak masak bubur," kata Hamdani kepada Tribun-medan, Kamis (23/3/2023).

Ia menyampaikan, bubur ini memang menjadi ciri khas dari Masjid Raya Medan setiap bulan suci Ramadan.

Bubur sop ini juga merupakan warisan dari kesultanan Deli.

"Ini suatu tradisi yang diwariskan sultan turun temurun, dijaga sampai sekarang. Tradisinya dijaga oleh kesultanan bersama BKM Masjid Raya," sebutnya.

Dikatakannya, untuk hari pertama ramadan ini pihaknya memasak 10 kilogaram daging, 30 kilogaram beras dan 15 kilogaram wortel serta kentang.

"Ini hari pertama, nanti sampai 27 Ramadan," ungkapnya.

Amatan tribun-medan, sejumlah warga beriringan datang untuk mengambil bubur sop yang telah dimasak oleh panitia.

Kegiatan masak bubur sop ini tadi dilaksanakan, setelah selesai salat Dzuhur hingga selesai salat Azhar.

Bubur ini dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

(Cr11/tribun-medan.com)