Mayatnya Dibuang ke Jembatan, Ternyata Suami Dibunuh Istri, Anak dan Menantu, Motif KDRT & Selingkuh
Setelah ditelusuri, identitas mayat diketahui bernama Indra Maulana. Ia ternyata dibunuh dan mayatnya dibuang ke jembatan oleh istrinya sendiri Neni
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah akhirnya nasib suami ringan tangan KDRT dan suka selingkuh. Akhirnya dibunuh istri, anak dan menantunya sendiri.
Akhir hidup suami ini bahkan mayatnya dibuang ke jembatan.
Mayat tanpa identitas sebelumnya ditemukan sengaja dibuang di Jembatan Mangun Jaya-Pangkalan Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan pada Jumat (17/3/2023).
Setelah ditelusuri, identitas mayat diketahui bernama Indra Maulana.
Ia ternyata dibunuh dan mayatnya dibuang ke jembatan oleh istrinya sendiri Neni Triana (48).
Neni tak sendiri menghabisi suaminya. Ia dibantu anak anaknya Pransiska (25) dan menantunya Ferdi Julianda (25) seperti dilansir Tribun-Medan.com dari Kompas.com.
Kapolres Muba AKBP Siswandi mengatakan, terungkapnya kasus pembunuhan ini setelah sebelumnya mereka mendapatkan laporan adanya penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas.
Korban dibuang di Jembatan Mangun Jaya-Pangkalan Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Setelah identitas korban terungkap, polisi mendatangi pihak keluarga untuk dimintai keterangan.
Penyidik menemukan adanya kejanggalan keterangan dari tersangka Ferdi, hingga akhirnya dia mengaku telah membunuh mertuanya.
Setelah mengakui perbuatannya, polisi juga menemukan fakta adanya keterlibatan ibu mertua dan istrinya dalam kasus ini.
“Dari tersangka ini lalu dikembangkan lagi, sehingga mengarah kepada istri dan anak kandung korban ikut terlibat,” kata Siswandi, saat melakukan gelar perkara, Senin (20/3/2023).
Siswandi menjelaskan, saat ditangkap petugas ketiganya tak mengelak telah menghabisi nyawa Ferdi.
Hasil pemeriksaan, korban tewas setelah dibekap dan dianiaya ketiga tersangka menggunakan senjata tajam.
Setelah itu, jenazah Indra pun dibuang ke jembatan untuk menghilangkan jejak.
“Otak pelaku ini adalah istri korban, dimana ia kesal sering diselingkuhi dan menjadi korban KDRT," ujarnya.
"Kemudian, dia mengajak anak dan menantunya bekerja sama, karena tak tega melihat ibunya terus dianiaya mereka pun ikut menganiaya korban hingga tewas,” tambah Siswandi.
Sementara, pengakuan dari tersangka Neni sebelum peristiwa itu berlangsung ia telah dianiaya pelaku lebih dulu.
Tak tahan dengan sifat tempramental korban, ia pun mulai berencana menghabisi nyawa suami dengan meminta pertolongan anak serta menantunya.
“Karena saya pernah diancam dibunuh, saya sudah sering disakiti dan diselingkuhi oleh suami saya itu. Saya sudah tidak tahan lagi,” katanya.
Atas perbuatan tersebut, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP jo Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati.
(*/ Tribun-Medan.com)
suami
mayat
istri
Kasus Istri Bunuh Suami di Muba Sumsel
selingkuh
KDRT
Tribun-medan.com
Mayatnya Dibuang ke Jembatan
Suami Dibunuh Istri Anak dan Menantu
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
| NASIB Darma Washington Munthe Kritik Penyaluran BLT Agar Lebih Baik Malah Kini Muncul Minta Maaf |
|
|---|
| Mantan Istri Diisukan Selingkuh, Virgoun Diduga Sindir Inara Rusli, Singgung Kedok Agama |
|
|---|
| PEKERJAAN Insanul Fahmi yang Diisukan Selingkuh dengan Inara Rusli, Punya Usaha Katering di Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/istri-bunuh-suami-tribunmedan1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.