Istri Sekda Riau Pakai Tas Hermes, SF Hariyanto: Itu Tas Hermes KW, Beli di Mangga Dua

Tak terima dengan tudingan hidup hedon, SF Hariyanto sendiri sudah angkat bicara dan menguak fakta tas mewah tersebut.

Kolase Kompas.com/Lifepal
Istri Sekda Riau Pakai Tas Hermes KW Usai Dituding Hidup Hedon 

TRIBUN-MEDAN.com - Istri SF Hariyanto sekretaris daerah (Sekda) Riau viral di twitter setelah dituding memiliki gaya hidup mewah.

Bahkan beredar foto foto istri SF Hariyanto tengah pelesiran hingga tampil dengan tas mewah mereka Hermes.

Tak terima dengan tudingan hidup hedon, SF Hariyanto sendiri sudah angkat bicara dan menguak fakta tas mewah tersebut.

SF Hariyanto mengaku tas mewah dipakai sang istri merupakan barang KW alias tak ori.

Melansir dari Kompas.com, SF Hariyanto menyebut nformasi yang beredar tidak sepenuhnya benar.

“Saya juga baru dapat informasinya. Namun, saya pikir ini perlu diluruskan agar tidak menjadi informasi yang tidak benar di tengah-tengah masyarakat,” papar Hariyanto.

Hariyanto menjelaskan, foto yang beredar merupakan foto-foto lama dari tahun 2017-2019.

Pada waktu itu, Hariyanto belum menjabat sebagai Sekda Riau dan masih bertugas di Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.

Untuk salah satu tas yang dipakai istrinya, diakui Hariyanto merupakan barang KW alias tiruan.

Tas itu dibeli di salah satu toko barang bekas di Mangga Dua, Jakarta.

“Saya coba sampaikan karena sudah saya kroscek langsung tentang hal-hal tersebut. Misalnya untuk tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu sangat tidak benar.

Karena itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp 2 sampai dengan Rp 5 juta di toko lorient_second lantai satu Mangga Dua Jakarta.

Itu tokonya masih ada, silakan di kroscek kalau ingin melihatnya,” ujar dia.

Kemudian terkait perjalanan ke luar negeri, menurut dia, sama sekali tidak melambangkan hedonisme seperti yang dihebohkan sebelumnya.

Biaya liburan ke luar negeri tidak terlalu besar.

Selain itu, seluruh biaya berasal dari patungan bersama teman-teman istrinya.

Sekda Provinsi Riau, SF Hariyanto kini mengklarifikasi gaya hidup mewah istrinya yang viral.
Sekda Provinsi Riau, SF Hariyanto kini mengklarifikasi gaya hidup mewah istrinya yang viral. (twitter partaisocmed)

“Itu untuk liburan ke luar negeri itu lebih kurang Rp 14 jutaan untuk tujuh hari. Kelas ekonomi dan memilih tiket promo.

Itu saja menginapnya di apartemen biasa untuk menghemat biaya dan bahkan ada yang menggunakan transportasi umum.

Jadi tidaklah bermewah-mewahan seperti yang diinfokan tersebut,” ujar Hariyanto.

Begitu juga terkait makan di restoran mahal seperti yang diberitakan, di sana istri Hariyanto dan teman-temannya cuma menyempatkan diri berfoto.

Sebab, ada salah satu teman Hariyanto yang ingin membeli es krim, kentang goreng, dan burger dengan total harga sekitar Rp 350.000 dan tidak melakukan hal lainnya.

Selain itu, kata Hariyanto, saat ini kondisi istrinya tidak sehat.

Hal ini dikarenakan baru menjalani operasi tulang punggung beberapa waktu lalu.

Dengan demikian, tentunya tidak memungkinkan melakukan kegiatan-kegiatan yang bernuansa hedonisme seperti yang beredar di dunia maya itu.

“Saya pikir ini perlu diluruskan karena perlu juga saya sampaikan saat ini istri saya kondisinya tidak begitu fit pasca melakukan operasi tulang punggung beberapa waktu lalu. Sehingga, tentunya sangat terpukul mendapat informasi yang tidak mendasar tersebut,” paparnya lagi.

Sebelumnya, beredar di media sosial sejumlah foto yang memperlihatkan gaya hedonisme istri Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Riau SF Hariyanto.

Dilihat di akun Twitter @Partai Socmed, tampak sejumlah unggahan foto yang memperlihatkan deretan tas mewah, seperi Hermes dan Gucci yang digunakan istri Hariyanto.

Terlihat juga foto-foto saat istri Hariyanto sedang berlibur ke luar negeri.

"Simsalabim!! Langsung di private akun IG isterinya Sekdaprov Riau, SF Hariyanto ???? Coba tebak berapa harga tas pada gambar yg kiri dan yg kanan? tulis akun @Partai Socmed.

BeginI Cara Membedakan Tas KW dan Ori.

Kualitas yang ditawarkan oleh tas branded alias tas bermerek memang berbeda. Lebih unggul dibandingkan dengan tas-tas yang dijual di toko-toko tas biasa. Oleh sebab itu, harga yang dibandrol untuk satu tasnya saja bisa sangat mahal.

Tapi, bagi penggemar tas branded, hal tersebut rasanya tidak terlalu menjadi masalah.

Tidak jarang orang yang membeli tas hanya karena merek atau warna yang menarik meskipun kualitas sebenarnya tidaklah demikian.

Berikut ini tips memilih tas branded berkualitas agar Anda tidak terkecoh. Tips ini pun bisa membantu Anda untuk membedakan tas branded asli dan tiruan.

1.Perhatikan Harga Barang Tas

Meskipun urusan harga murah masih tetap menjadi daya tarik, Anda jangan tergiur dengan barang bermerek asli yang harganya lebih murah 30 persen dari harga asli. Tas-tas branded sangat jarang didiskon. Misalnya, Louis Vuitton yang tidak pernah didiskon di outlet resminya. Merek tas Chanel di Asia sangat jarang memberikan diskon, kecuali barang yang sudah tidak musim atau out of season.

Sebagai referensi lain, jika ada yang menawarkan tas branded impor merek Chloe seharga 3 juta rupiah, dapat dipastikan seratus persen bahwa produk itu palsu. Mengapa? Tas impor Chloe dijual di outlet resminya dengan harga 15 juta rupiah. Sekalipun diskon 50 persen, harganya menjadi 7,5 juta rupiah, bukan 3 juta rupiah.

Sebelum memutuskan untuk membeli tas branded, ada baiknya mencari informasi mengenai kisaran harga. Mengunjungi situs-situs terkait pasti akan membantu Anda. Jangan tertipu dengan harga. Terutama jika Anda mengeluarkan uang yang tidak sepadan dengan kualitas.

2. Perhatikan Struk Tas

Tas branded impor asli memiliki struktur yang kokoh meskipun bahannya terbuat dari kanvas, kain, atau parasut. Ingat, pola jahitan serta pemasangan tulang rangka tas dilakukan dengan sistem double stitch atau dijahit dengan benang rangkap dan dijahit ulang atau dua kali.

Harga pasti tidak akan membohongi. Jika kualitas tas branded yang Anda pilih sekiranya meragukan, lebih baik jangan. Perhatikan hal-hal detail. Seperti jahitan, terutama pada bagian dalam tas. Barang mahal pasti akan berbeda.

3. Tas Pembungkus

Tas pembungkus? Bisa jadi hal ini luput dari pengawasan. Ya, tas pembungkus juga bisa menjadi identitas asli atau tidaknya tas branded Anda. Tas pembungkus atau dustbag tas impor asli memiliki tekstur bahan yang halus dengan ukuran lebih lebar dibanding tasnya. Jika ukuran dustbag pas-pasan, berarti tas impor itu palsu. Yang tidak kalah penting, dustbag produk asli disertai dengan lap pembersih, contohnya brand Chanel.

Karena produsen tas branded biasanya mengerjakan pengerjaan tas dengan sangat teliti. Sehingga tidak mungkin jika mereka mengabaikan finishing touch pada proses pembuatan tas. Itulah sebabnya, mereka juga memproduksi pembungkus tas yang bisa menjaga kualitas dari tas branded yang diproduksinya.

4. Retsleting Tas

Retsleting merupakan hal yang harus diperhatikan. Retsleting tas branded yang asli agak kasar dan biasanya terdapat logo merek pada kaitnya. Model retsleting tas asli biasanya berbeda setiap musim. Retsleting tas branded memiliki ukuran standar berat serta dimensi tertentu. Hal ini juga menjadi detail yang harus diperhatikan. Terkesan tidak penting, tapi sebenarnya ini sangat penting.

5. Pelapis Tas

Pelapis dalam tas branded asli, misalnya Louis Vuitton, biasanya terbuat dari bahan atau suede halus. Sementara itu, tas Prada atau Gucci dilapisi dengan kain bermotif logo dan nama merek yang berbeda setiap musim. Oleh sebab itu, kenalilah logo dan bentuk huruf merek tersebut karena bentuk huruf tas palsu sering berbeda, bahkan terbalik.

6. Nomor Seri

Di bagian dalam tas, biasanya terdapat nomor seri yang agak tersembunyi. Nomor seri mencakup urutan angka beserta artinya. Misalnya, LV SP0037 yang berarti dibuat bulan Maret 2007. Letak nomor seri setiap model tas pasti berbeda. Untuk mengecek keaslian nomor seri, Anda bisa mengunjungi http://purseblog.com, www.mypoupette.com, atau www.caroldiva.com. Adanya nomor seri ini cukup penting untuk menentukan apakah tas branded yang menarik hati itu asli atau tidak.

7. Tulisan dan Logo

Tulisan “made in” menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Ingat, tas Chanel bertuliskan “made in Italy” atau “made in France”, bukan “made in Paris”. Sementara itu, semua flapbag Chanel bertuliskan “made in France”. Ketika seseorang memalsukan barang, hal-hal seperti ini bisa jadi terlewatkan. Dan Anda bisa menjadikan ini sebagai acuan untuk memilih mana tas branded asli dan mana tas branded asli.

8. Tag Merek

Bentuk tag bermacam-macam, ada yang seperti kartu kredit, berhologram, atau diemboss. Tag merek-merek tas tertentu, seperti Gucci, Chanel, dan LV, disertai buku kecil yang menerangkan jenis tas dan cara merawatnya. Tas branded asli pasti menyertakan itu untuk menjamin kepuasan konsumen.

Nah bagaimana dengan Anda? Apakah tas-tas branded yang Anda beli atau bahkan mungkin Anda koleksi, benar-benar asli atau malah KW? Anda bisa mengeceknya dengan tips tadi.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved