Tandu Jenazah Sejauh 2 Kilolmeter

KISAH PILU Warga Pinrang, Terpaksa Tandu Jenazah Sejauh 2 Kilometer Akibat Tak ada Akses Jalan

Dengan bambu dan sarung, jenazah Caria terpaksa harus ditandu warga sejauh 2 kilometer agar bisa sampai ke rumah duka.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Dengan bambu dan sarung, jenazah Caria terpaksa harus ditandu warga agar bisa sampai ke rumah duka.

Untuk menuju rumah duka, warga harus berjalan kaki melewati perbukitan yang berkelok dan licin sejauh 2 kilometer.

Jauhnya jarak yang ditempuh membuat tenaga warga terkuras.

Secara bergantian mereka menandu jenazah caria menuju rumah duka.

Jenazah Caria terpaksa ditandu warga karena mobil ambulans milik Rumah Sakit Massenrengpulu tempat ia dirawat tak dapat melintas akibat akses jalan tertutup longsor.

Warga berharap pemerintah setempat segera memperbaiki jalan rusak sehingga kejadian serupa tidak kembali terjadi.

Anggota DPRD Pinrang, Alimuddin Budung mengatakan, kendala terjadi karena kondisi Pinrang yang berada di daerah pegunungan.

Sehingga pada saat hujan seperti sekarang dan terjadi longsor membuat jalan susah dilalui oleh mobil. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved