All England 2023

HASIL All England 2023: The Real Pertandingan Berdarah, Raket Lawan Bengkok, Ahsan/Hendra ke Final

The Real Pertandingan Berdarah, mungkin inilah cocok untuk menggambarkan pertandingan semifinal antara ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Set

Editor: Liska Rahayu
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
(Jadwal Thailand Open 2021) Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin saat pertandingan babak perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Ahsan/Hendra menang atas Lee/Wang (Taiwan) dalam tiga gim dengan skor 9-21, 21-15, 21-19 dalam tempo 44 menit. 

TRIBUN-MEDAN.com - The Real Pertandingan Berdarah, mungkin inilah cocok untuk menggambarkan pertandingan semifinal antara ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan Liang Wei Keng/Wang Chang dari China.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, lolos dramatis ke final All England 2023 usai mengalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang (China).

Duel Ahsan/Hendra vs Liang Wei Keng/Wang Chang pada semifinal All England 2023 berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023) malam WIB. 

Ahsan/Hendra melaju ke final All England 2023 setelah memastikan kemenangan 21-15, 19-21, 29-27 dalam tempo permainan 68 menit. 

Indonesia kini berpeluang memastikan all Indonesian finals sebab masih ada satu wakil ganda putra yang belum bertanding, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. 

Ulasan pertandingan 

Seperti pertandingan ganda putra pada umumnya, duel Ahsan/Hendra dan Liang Wei Keng/Wang Chang pun tidak tercipta reli panjang sejak awal gim pertama.

Kedua pasangan saling bergantian meraih poin hingga kedudukan 3-3, sebelum Ahsan/Hendra memperlebar jarak menjadi 6-3.

Keunggulan tersebut mampu dipertahankan Ahsan/Hendra hingga interval gim pertama dengan skor 11-6 setelah pukulan wakil China keluar lapangan. 

(Jadwal Thailand Open 2021) Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin saat pertandingan babak perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Ahsan/Hendra menang atas Lee/Wang (Taiwan) dalam tiga gim dengan skor 9-21, 21-15, 21-19 dalam tempo 44 menit.
(Jadwal Thailand Open 2021) Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin saat pertandingan babak perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Ahsan/Hendra menang atas Lee/Wang (Taiwan) dalam tiga gim dengan skor 9-21, 21-15, 21-19 dalam tempo 44 menit. ((KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG))

Seusai jeda, ganda putra yang dijuluki The Daddies itu menjauh dengan selisih enam angka dalam kedudukan 13-7 setelah Liang Wei Keng gagal mengembalika smes Ahsan. 

Sambaran Hendra di depan net yang membuat Liang Wei Keng lagi-lagi tak berkutik mengantarkan The Daddies unggul 17-12. 

Kombinasi dropshot dan smes memastikan Ahsan/Hendra memenangi gim pertama dengan skor 21-15 dalam 13 menit.

Ahsan/Hendra unggul 3-0 dan 5-2 terlebih dahulu pada awal gim kedua.

Liang/Wang sempat mendekati perolehan poin Ahsan/Hendra menjadi 4-5. 

Namun, Ahsan/Hendra terus mendulang poin dan mempertahankan keunggulannya.

Liang/Wang baru bisa menyamakan skor menjadi 9-9 setelah pukulan Wang Chang tak berhasil dijangkau Hendra Setiawan. 

Ganda putra peringkat 10 dunia itu lalu berbalik unggul untuk pertama kalinya pada gim kedua dengan skor 10-9 usai pengembalian Ahsan jatuh di luar garis. 

Meski sempat menyamakan kedudukan menjadi 10-10, Ahsan/Hendra tertinggal satu angka dari Liang/Wang pada interval gim kedua dengan skor 10-11. 

Pertandingan berjalan lebih ketat setelah jeda gim kedua. Liang/Wang masih memimpin, tetapi Ahsan/Hendra terus mengejar. 

Terjadi reli terpanjang pada match ini berjumlah 26 pukulan yang dimenangi Ahsan/Hendra.

Papan skor pun berubah menjadi 13 sama.

Momen itu menjadi titik kebangkitan Ahsan/Hendra untuk kembali mengungguli pasangan China.

Serangan demi serangan yang berbuah poin membawa Ahsan/Hendra unggul 16-13.

Meski demikian, Liang/Weng pantang menyerah.

Mereka meraih angka demi angka dan kembali menyamakan skor menjadi 17-17. 

Liang/Weng lalu meraih tiga poin beruntun dan unggul 20-17.

Ahsan/Hendra sempat mengejar, tetapi pada akhirnya wakil China mengunci gim kedua dengan kemenangan 21-19.

Gim ketiga berjalan lebih ketat daripada dua gim sebelumnya.

Kedua pasangan bergantian meraih poin hingga 9-9, sebelum Ahsan/Hendra memastikan keunggulan 11-9 pada interval.

Ahsan/Hendra kian memperlebar jarak menjadi 13-9.

Namun, pertandingan sempat terhenti setelah Ahsan meminta perawatan usai lengannya berdarah saat mengembalikan pukulan lawan.

Setelah itu, Liang/Wang lagi-lagi bisa memberikan perlawanan dan menyamakan kedudukan menjadi 14-14. 

Pada fase ini, Wang sempat mengembalikan pukulan The Daddies dengan raket yang bengkok.

Ia pun sempat tersenyum lebar dengan kamera menyorot ke raketnya.

"Jangan dibuang itu raket, lebih baik masukkan ke museum," tutur sang komentator laga.

Namun, laga kembali berlangsung ketat setelah itu dengan kedua pasangan berganti membuang-buang kesempatan match point.

Poin sama terus berlanjut hingga 27-27 dengan Liang dua kali melakukan service error.

Momen menegangkan pada gim penentuan pun akhirnya berakhir setelah Ahsan/Hendra menang 29-27 berkat pukulan Liang yang menyangkut di net. 

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved