Pengunjung KeyGarden Overdosis

Pengunjung Key Garden Tewas Overdosis, Polrestabes Medan Masih Periksa Saksi-saki

Polisi masih terus melakukan penyelidikan, terkait peredaran narkoba di Diskotek Sky Garden atau Key Garden, yang tewaskan pengunjungnya.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi masih terus melakukan penyelidikan, terkait peredaran narkoba di Diskotek Sky Garden atau Key Garden, yang diduga jadi penyebab pengunjungnya tewas dan sekarat.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Valentino Alfa Tatareda saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan saksi.

Ia menyampaikan, dari hasil sementara yang diperoleh, dua orang pengunjung berinisial IF meninggal dunia, dan wanita IN sekarat bukan disebabkan karena overdosis.

"Sedang kita dalami, intinya terus kita selidiki, terakhir untuk saksi-saksi yang ada itu teridentifikasi minum keras bukan Narkoba (IN), yang pertama (IF) tidak bisa kita autopsi, diduga sakit lambung," kata Valentino kepada Tribun-medan, Jumat (17/3/2023).

Lalu, saat disinggung apakah pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik terkait dugaan peredaran narkoba di sana.

Ia mengatakan, akan melakukan pengembangan setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

"Masih kita selidiki saksi - saksi yang ada. Dari hasil itu nanti kita tau," sebutnya.

Sebelumnya, diduga overdosis, seorang pria tewas dan kekasihnya kritis setelah mengonsumsi ekstasi.

Peristiwa tersebut terjadi di Diskotek Sky Garden atau Key Garden, di Jalan Sei Petani, Kecamatan Kutalimbaru, pada Sabtu (4/3/2023) malam.

Sepasang kekasih ini berinisial Pria IF, dan wanita IN, keduanya merupakan warga Kabupaten Langkat.

Kapolsek Kutalimbaru, AKP Kasir Nasution membenarkan kejadian tersebut.

"Iya bener, ada kejadian itu," kata Kasir kepada Tribun-medan, Minggu (5/3/2022).

Namun, ia mengaku tidak mengetahui persis kronologis kejadiannya.

"Coba langsung sama Kanit Res saya saja ya, soalnya dia ada di TKP tadi malam," sebutnya.

Sementara itu, ketika dikonsumsi Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru, masih enggan memberikan jawaban.

Padahal, tribun-medan sudah mengirimkan pesan WhatsApp namun hanya dibacanya saja, dan telpon di tolak.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, keduanya ini overdosis setelah mengkonsumsi pil ekstasi merk tengkorak.

Pria tersebut meninggal dunia langsung, sementara rekan wanitanya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved