Liga 3

Liga 3 Tak Jalan, PS Kwarta Fokus Pembinaan di Academy

Bilangnya, proses pembinaan di PS Kwarta terus berkesinambungan dari junior ke Piala  Soeratin hingga pembinaan pemain ke kompetisi Liga 3.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Anak-anak binaan Academy Kwarta sedang lakoni latihan didampingi oleh pelatih di Lapangan Sepakbola Pondok Rawa, Deliserdang beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Utara resmi tidak menggelar kompetisi Liga 3, Piala Soeratin, dan Piala Pertiwi untuk tahun 2022/2023.

Hal itu akibat peristiwa Kanjuruhan, Malang, Oktober 2022 lalu.

Meski kompetisi itu tidak digelar, satu di antara klub Liga 3 asal Sumatera Utara, PS Kwarta pun tetap konsisten melakukan pembinaan. Terutama untuk pemain kelompok umur.

"Kalau kita tetap persiapan. PS Kwarta tetap exist di bidang pembinaan, sebab ada pembinaan terus berjalan di Academy Kwarta," ujar staf pelatih PS Kwarta, Irwansyah Panjaitan kepada Tribun Medan, Jum'at (17/3/2023).

Dikatakan staf pelatih yang baru saja menyelesaikan lisensi B Fam Malaysia nya ini, proses pembinaan di PS Kwarta anak yang telah lewat usia dari Academy Kwarta kemudian masuk dan tergabung dalam tim senior. 

Bilangnya, proses pembinaan di PS Kwarta terus berkesinambungan dari junior ke Piala  Soeratin hingga pembinaan pemain ke kompetisi Liga 3.

Irwan mencontohkan, jika penggawa Timnas,  Arkhan Fikri merupakan alumni Academy Kwarta.

"Pembinaan kita menyiapkan anak-anak di Academy Kwarta menuju liga profesional. Contoh nya di Liga1, 2 dan Timnas Indonesia. Ada juga Elite pro Academy. Dua tahun belakangan ini anak Academy Kwarta selalu dapat panggilan di elite pro bersama Persija," ucapnya.

Irwansyah menuturkan, saat ini pun PS Kwarta melalui Academy nya sedang melakukan proses rekrutmen pemain baru. Ada tiga kategori pembinaan yang dibuat yaitu siswa asrama, reguler plus dan reguler.

Irwansyah juga mengatakan, Academy Kwarta diperkuat pelatih yang sudah tidak asing di kancah sepakbola Nasional yaitu Lilik Suheri dan Slamet Riyadi yang merupakan mantan pemain PSMS Medan.

"Siswa asrama dari SMP kelas 1 sampai SMA kelas 3. Untuk proses pendaftarannya sebenarnya kapan saja bisa, karena ada juga siswa pindahan. Tapi ajaran baru kita masuk di Juli nanti," katanya.

Ditanya mengenai harapan, Irwansyah menyebutkan, lewat Academy Kwarta keinginan anak-anak untuk berkarir di sepakbola profesional bisa tercapai.

"Harapan kita segala anak daerah yang punya mimpi dan cita-cita menjadi pemain bola profesional, mari bergabung dengan dengan kita. Bekerja sama dalam menggapai mimpi dan menyalurkan bakat nya ke liga profesional," ujarnya.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved