Liga 2
Liga 2 Musim Depan Diwacanakan Digelar Akhir Pekan, Ini Tanggapan Karo United
Kompetisi Liga 2 musim depan, bakal digelar setiap akhir pekan. Manajer klub Karo United, Yosephine Sembiring pun memberikan tanggapannya.
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Kompetisi Liga 2 musim depan, bakal digelar setiap akhir pekan. Manajer klub Karo United, Yosephine Sembiring pun memberikan tanggapannya.
Kepada Tribun Medan Yosephine mengaku setuju dengan wacana itu. Di mana, gelaran Liga 2 yang akan dihelat setiap akhir pekan, bakal memberikan dampak positif.
"Saya setuju (wacana laga Liga 2 digelar akhir pekan). Biar ada tontonan masyarakat yang positif dan tidak mengganggu hari kerja," ujarnya kepada Tribun Medan, Kamis (16/3/2023).
Selain itu, Yosephine juga menuturkan, dengan digelarnya laga Liga 2 pada akhir pekan, juga turut mempengaruhi perkembangan ekonomi masyarakat di sekitar venue stadion.
Dijelaskannya, selain mendapatkan hiburan, daya beli masyarakat akan tinggi jika menonton. Animo masyarakat yang hadir ke stadion tentu lebih besar dari pada hari biasa.
Baca juga: Gaya Irjen Teddy Mirip Ferdy Sambo, Ngamuk Doddy Sebut Namanya: Kalau Saya Masuk, Siapa Bisa Tolong
"Daya beli masyarakat juga akan tinggi apabila setiap weekend ada tontonan masyarakat di stadion. Arti nya bisa membantu peningkatan ekonomi sekitar juga," ucap Yosephine Sembiring.
Ditanya mengenai sikapnya terkait wacana pemisahan operator Liga 1 dan 2, Yosephine menuturkan, apa pun keputusan Ketua PSSI, Erick Thohir merupakan langkah perbaikan.
Ia optimistis jika wacana yang dibuat jelang kompetisi Liga 2 musim depan, merupakan langkah solutif terhadap perbaikan sepakbola Nasional ke depannya.
"Dengan kepemimpinan pak ET saya berharap bagaimana pun keputusan terkait ini semoga akan membuat sistem kompetisi nya lebih baik dan lebih sehat," katanya.
Disinggung mengenai keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam agenda Sarasehan Sepakbola Nasional di Surabaya, Yosephine mengatakan pihaknya menyambut baik.
Menurutnya, keputusan apapun yang dihasilkan di dalam forum Sarasehan itu merupakan langkah yang baik untuk perbaikan sepakbola Nasional ke depannya.
"Saya sambut dengan positif, karena saya juga percaya mereka (PSSI) juga pasti sudah mempertimbangkan banyak hal. Sehingga, lahirlah keputusan melanjutkan Liga 2 dengan babak yang baru," ucapnya.
Baca juga: PSSI Setop Liga 2 Musim 2022/2023, Pengamat : Kita Hormati Tapi Menyayangkan
Bilang Yosephine, klub-klub Liga 2 yang lainnya juga turut menerima keputusan PSSI yang tidak melanjutkan kompetisi musim 2022/2023. Ia juga turut menghormati keputusan yang dilahirkan bersama induk sepakbola Tanah Air itu.
Sementara itu, terkait biaya ganti rugi pengeluaran klub oleh PSSI sebesar Rp 500 juta, Yosephine menuturkan, berapa pun biaya yang sudah dikeluarkan dianggap sebagai biaya perjuangan agar Liga lebih baik.
"Anggap aja biaya perjuangan di Liga indonesia untuk lebih baik ke depan. Ada juga wacana turnamen pra musim, ya bagus untuk menjaga performa tim dan tidak menunggu terlalu lama sampai liga berjalan," katanya.
(cr12/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/2882022_MERAYAKAN-GOL_ABDAN-SYAKURO-1.jpg)