INTI
Ngopi Bisnis INTI Episode ke-6: Branding Penting Tapi Harus Bisa Viral dan Tahan Lama
Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) bidang Bisnis, Usaha, dan UMKM kembali mengadakan acara Ngopi Bisnis Episode ke-6 pada hari Sabtu (12/3/2023)
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) bidang Bisnis, Usaha, dan UMKM kembali mengadakan acara Ngopi Bisnis Episode ke-6 pada hari Sabtu (12/3/2023), kali ini dengan kolaborasi bersama Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Kepulauan Seribu.
Acara ini membahas topik yang sangat dibutuhkan oleh setiap pebisnis dalam memperkenalkan brandnya, yaitu "Bagaimana membangun strategi brand agar tidak hanya viral sebentar saja, tetapi juga bisa tahan lama."
Leader Program Ngopi Bisnis, Andro Hartanto, memperkenalkan Indah Jiwandono, seorang Brand Strategist dan Penulis buku Filsafat Brand, sebagai pembicara dalam acara ini. Dalam presentasinya, Indah Jiwandono menjelaskan bahwa sudah belasan tahun dirinya memulai berpikir tentang cara membuat suatu produk yang bisa viral dan tahan lama. Dari standarisasi semua produk yang ada di pasaran, beliau mulai menganalisa, mengupas, mengklasifikasi, mendiskripsikan, menperpektifkan, kemudian memberi nilai lebih terhadap suatu produk yang kemudian oleh Indah diberi nama baru yang diistilahkan sebagai definisiatif.
Saat ini, banyak pebisnis yang menginginkan brand-nya bisa viral terus-menerus agar dapat meningkatkan awareness dan omset. Namun, hanya sedikit pebisnis yang benar-benar memahami dan mempelajari filosofi sebuah brand itu seperti apa, dan juga perkembangan zaman yang mempengaruhi brand tersebut. Indah Jiwandono juga menanyakan, "Apakah semua hal yang viral itu bagus dan apakah semua brand yang mengikuti trend viral itu bakal berhasil atau hanya viral sekali saja sudah cukup?"
Terlebih lagi, setelah pandemi COVID-19, semakin banyak brand baru bermunculan, mulai dari skincare, haircare, fashion, F&B, dan lainnya. Karena banyak orang yang mulai sadar akan pentingnya berwirausaha, muncullah brand-brand lokal tersebut, dan selanjutnya menjadi tantangan untuk menjaga dan membuat brand tersebut lebih stand out dibandingkan dengan brand lainnya.
Indah Jiwandono juga mengungkapkan bahwa dalam membangun strategi brand yang viral dan tahan lama, penting untuk memahami konsep definisiatif, yaitu memberikan nilai tambah pada produk sehingga menjadi lebih berarti dan membedakan diri dari produk serupa di pasaran. Selain itu, perlu memperhatikan perkembangan tren dan gaya hidup masyarakat saat ini agar brand bisa tetap relevan dan diingat oleh konsumen.
Diskusi pun berlanjut dengan peserta Ngopi Bisnis yang juga aktif bertanya dan berbagi pengalaman seputar branding bisnis. Dari diskusi tersebut, terlihat bahwa banyak pebisnis yang masih kesulitan memahami konsep branding yang efektif dan membutuhkan bimbingan dari ahli strategi brand.
Ketua Umum HIPMI Kepulauan Seribu, Rangga Derana, melalui Sekretaris Indra, yang juga seorang pengusaha muda, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesempatan, waktu, dan networkingnya bersama INTI. "Kami para pengusaha muda sangat berharap dari kegiatan kolaborasi dalam membangun networking bisnis ini bisa menambah wawasan dan teman-teman baru agar ke depan branding bisnis semakin dikenal dan sukses." Sementara itu, Ryan dari HIPMI Jakarta Barat juga turut mendampingi Indra dalam acara ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum INTI bidang bisnis, usaha, dan UMKM, Tomi Wistan, mengatakan bahwa kegiatan Ngopi Bisnis merupakan bagian dari upaya INTI untuk ikut serta dalam pemulihan ekonomi nasional setelah pandemi. Ia berharap kegiatan ini dapat membangun interaksi bisnis antar peserta dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kita berharap kegiatan ini bisa membangun intraksi bisnis diantara para peserta yang semakin lama semakin meningkat sehingga denyut nadi ekonomi semakin terasa dan ekonomi naaional semakin tumbuh dan berkembang" harap Tomi yang didampingi oleh Wakil Bendahara Umum Imelda Wijaya, Ketua bidang Usaha Liliani
Dewan Pakar INTI Pusat Sanny Suharli menambahkan bahwa jiwa semangat dalam berbisnis tetap harus ada dan ditingkatkan dalam jiwa pengusaha muda, karena kelak harapan bangsa dan negara ada ditumpuan anak anak muda.
Dengan adanya acara Ngopi Bisnis INTI Episode ke-6 tentang pentingnya branding yang viral dan tahan lama, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi pebisnis dalam membangun strategi branding yang efektif dan memperkuat posisi bisnis mereka di pasaran. Selain itu, kolaborasi antara INTI dan HIPMI Kepulauan Seribu juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional secara umumnya. (*)
Perhimpunan Indonesia Tionghoa
Ngopi Bisnis INTI
Andro Hartanto
Tomi Wistan
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
Hipmi
UMKM
| Hari Lahir Pancasila, GEMA INTI Sumut Gelar Donor Darah |
|
|---|
| INTI Sumut Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Pertahanan Medan |
|
|---|
| PINTI dan GEMA INTI Buka Puasa Bersama dengan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Sumatera Utara |
|
|---|
| Gandeng Podomoro City Medan, INTI Gelar Kompetisi Ajang Pencarian Bakat |
|
|---|
| Rayakan HUT ke-24 INTI, GEMA INTI Sumut Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/asf3666.jpg)