News Video
Bunyi dari Masa Depan, Soerkam Gelar Konser Musik Perpaduan 8 Etnik di Sumatera Utara
Komunitas musik etnik, Soerkam gelar pertunjukkan musik yang memadukan delapan etnik di Sumatera Utara.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komunitas musik etnik, Soerkam gelar pertunjukkan musik yang memadukan delapan etnik di Sumatera Utara.
Pergelaran musik ini berlangsung di Panggung Keong Taman Budaya Sumatera Utara, Jalan Gatot Subroto, Medan, Sabtu (11/3/2023).
Perpaduan Musik tradisi dari 8 puak di Sumatera utara ini dipadukan dengan perkembangan musik modern saat ini, sehingga menciptakan bunyi yang dicoba untuk direka dari masa depan.
Zakki Fuadi selaku composer di album bunyi dari masa depan dari Soerkam ini menyampaikan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap budaya khususnya Sumut.
"Bunyi-bunyian tradisional itu akan berkembang, dari berbagai proses yang sangat panjang, malam ini kami akan menunjukkan hasil karya kami, semoga menikmati pertunjukkan," ujar Zakki.
Musik dari masa depan merupakan program yang didukung langsung oleh Dana Indonesiana LPDP.
Pada karya-karya yang ditunjukkan disebut Zakki banyak terinspirasi dari kejadian-kejadian disekitar mereka.
"Seperti dari Karo itu ada Journey Si Erjabaten, hal tersebut terinspirasi dari tanah Karo yang punya perjalanannya," jelasnya.
Soerkam musik Indonesia merupakan salah satu grup musik atau komunitas, yang fokus terhadap musik tradisional Indonesia khususnya Sumatera Utara.
Berdiri pada tahun 2014 di Medan, yang terdiri dari 10 anggota, dengan mengusung tema musik instrumental, dengan sentuhan world music, tanpa meninggalkan estetika musik tradisional Sumatera Utara.
(cr26/www.tribun-medan.com).
Komunitas musik etnik
Soerkam
memadukan delapan etnik
Panggung Keong Taman Budaya Sumatera Utara
Jalan Gatot Subroto
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|