Berita Viral
Ternyata Sambil Merokok, Mario Dandy Ajak Duel David: Fight Sama Gue Aja Yok
Tersangka Mario Dandy Satriyo (20) ternyata sempat mengajak david Ozora (17) untuk berduel sebelum melakukan penganiayaan terhadap korban
TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 40 adegan diperagakan oleh Mario Dandy, Shane Lukas, dan AGH (digantikan) dalam rekonstruksi kasus penganiayaan David.
Polda Metro Jaya telah selesai menggelar proses rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora di tempat kejadian perkara(TKP), perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan sebanyak 40 adegan diperagakan dalam rekonstruksi hari ini.
Menurut penjelasannya, terdapat sejumlah penambahan adegan saat rekonstruksi dilakukan.
Adapun adegan tambahan diperoleh penyidik dari saksi-saksi yang turut melakukan adegan rekonstruksi tersebut. "Ternyata dari 37 adegan yang kita persiapkan berdasarkan pemeriksaan kemudian kita padukan dengan hasil digital forensik, ternyata berkembang menjadi 40 adegan," kata Hengki seusai proses rekonstruksi.
"Ini rekonstruksi tadi, ternyata dari salah satu saksi mengatakan ada beberapa angle yang belum kita terima."
Menurut Hengki, rekonstruksi ini digelar dalam rangka untuk membantu penyidik agar kasus penganiayaan David menjadi terang benderang. "Artinya di sini kita dalam rangka membuat terang tindak pidana yang terjadi, melihat peran masing-masing tersangka, dan juga dalam rangka pemenuhan unsur pasal yang kita sangkakan," tegasnya.
Dalam rekonstruksi, Polda Metro Jaya menghadirkan dua tersangka dalam kasus penganiayaan David Ozora yakni Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas.
Sementara AG, pacar Mario yang berada di lokasi kejadian saat penganiayaan terjadi, tidak dihadirkan dalam rekonstruksi. Hal ini dikarenakan status AG yang masih di bawah umur.
Mario Sambil Merokok Tantang Duel David
Tersangka Mario Dandy Satriyo (20) ternyata sempat mengajak david Ozora (17) untuk berduel sebelum melakukan penganiayaan terhadap korban pada Senin, 20 Februari 2023 lalu.
Namun, ajakan Mario untuk berkelahi satu lawan satu itu ditolak oleh David. Saat itu, korban menolak untuk berkelahi karena menganggap tidak imbang atau sepadan.
Fakta tersebut terungkap dalam rekonstruksi kasus penganiayaan David oleh Mario yang digelar oleh penyidik Polda Metro Jaya pada hari ini, Jumat (10/3/2023).
Awalnya, Mario bersama kekasihnya berinisial AG dan temannya, Shane Lukas, menghampiri David yang saat itu tengah main di rumah temannya di Komplek Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Setelah berhasil menemui David, Mario merangkul korban untuk berjalan keluar dari rumah temannya sejauh beberapa meter.
Tersangka Mario mengajak korban David duduk di trotoar jalan komplek tepat berada di belakang mobil Rubicon yang telah terparkir beberapa meter dari depan rumah saksi.
Mario menginterogasi David terkait dugaan perbuatan tidak baik yang diduga dilakukannya terhadap AG. Saat berbicara dengan David di trotoar tersebut, Mario tampak sambil merokok.
Selain menginterogasi korban, Mario disebut juga sempat mengajak David untuk berduel satu lawan satu.
“MDS (Mario Dandy Satriyo) mengatakan, ‘fight sama gue aja yok,’” kata penyidik Polda Metro Jaya menirukan ucapan Mario.
Lalu, ajakan duel itu ditolak korban David.
“Enggak, Dan. Enggak sepadan lah. Gue kurus kaya gini,” ucap penyidik menirukan jawaban David.
Polda Metro Jaya sebelumnya menyatakan rekonstruksi kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy Satriyo akan dibagi menjadi tiga klaster.
Direktur Reserse Kriminal Umum atau Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan tiga klaster yang dimaksud tersebut.
Pertama, rekonstruksi ketika tersangka Mario menjemput kekasihnya berinisial AG sepulang sekolah.
Setelah menjemput AG, kata Kombes Hengki, mereka kemudian menjemput Shane Lukas di rumahnya. Setelah itu, barulah mereka menuju lokasi kejadian.
“Rekonstruksi ini ada tiga klaster. Pertama, pada saat tersangka menjemput hingga di dalam mobil,” kata Kombes Hengki di Jakarta Selatan pada Jumat (10/3/2023).
Selanjutnya, Hengki menuturkan, klaster kedua pada saat terjadi penganiayaan terhadap David Ozora oleh tersangka Mario.
Klaster terakhir yakni pada saat saksi berinisial N yang merupakan ibunda teman David, mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Baca juga: BURSA TRANSFER: Sinyal Bahaya Manchester City, Real Madrid Serius Dekati Erling Halaand
Baca juga: Detik-detik Mario Dandy Lakukan Siu Cristiano Ronaldo Usai Tendang Kepala David hingga Terkapar
(*)
Berita sudah tayang di kompas.tv
Mario Sambil Merokok Tantang Duel David
rekonstruksi kasus penganiayaan David
Mario Dandy
David
Tribun-medan.com
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mario-ternyata-sempat-mengajak-david-Ozora-berduel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.