Wisata Kepri
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Wujudkan Ide Tokoh Pulau Penyengat
"Dari ide dan masukan yang baik itu, kita realisasikan dengan maksimal," sebut Ansar Ahmad usai menunaikan ibadah salat zuhur bersama Habib Segaf
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Wujudkan Ide Tokoh Pulau Penyengat
TRIBUN-MEDAN.com, RIAU - Revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau lahir dari ide para tokoh Pulau Penyengat.
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad kemudian bertekad mewujudkan ide tersebut.
"Dari ide dan masukan yang baik itu, kita realisasikan dengan maksimal," sebut Ansar Ahmad usai menunaikan ibadah salat zuhur bersama Habib Segaf bin Hasan Baharun, Senin (6/3/2023) pagi.
Ansar Ahmad menyebutkan, banyak hal yang wajib dilakukan agar revitalisasi bisa terwujud dengan optimal. Misalnya, izin melestarikan cagara budaya itu tidak mudah.
"Sebab izin melestarikan ini juga tidak mudah. Tapi itu menjadi perjuangan kita bersama, hingga selesai tahap pertama ini," ujar Ansar Ahmad.
Bentuk rasa syukur, peresmian revitalisasi dilakukan dengan doa serta berselawat bersama. Ansar Ahmad meyakini, segala sesuatu agak terwujud dengan baik jika seluruh umat mengucapkan kalimat dan harapan yang baik.
"Seperti selawat dan pujian kepada Allah SWT. Tentunya kita tidak mesti harus membangun fisik saja, akhlak juga sangatlah penting. Kita butuh orang pintar yang punya basis agama yang kuat," ujar Ansar Ahmad.
Menurut Ansar Ahmad, belakangan ini banyak melihat orang mengidap penyakit ketidaknyamanan secara psikologis.
"Kalau kita mau jujur, padahal sedang krisis kenyamanan itu. Maka perlu selalu dilakukan ucapan dan perbuatan yang baik," sebut Ansar Ahmad.
Dia kemudian menegaskan, apa yang sudah dilakukan bersama selama ini merupakan bentuk melestarikan dan menjaga peninggalan-peninggalan di Pulau Penyengat.
"Tentu kita perlu mempromosikan ini. Sebab, Pulau Penyengat menjadi destinasi wisata religi," tegas Gubernur Kepri itu.
Sangat Mengagumkan
Puluhan wisatawan asal Malaysia mengunjungi Pulau Penyengat Tanjungpinang, Senin (6/3/2023) siang.
Mereka mulai berpencar sambil berjalan mendekati satu per satu bangunan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.
Ada juga yang terlihat menyentuh hingga mengusap setiap bangunan-bangunan di masjid itu. Setiap pengunjung, baik perempuan maupun laki-laki yang kebanyakan pasangan suami istri itu, terlihat berswafoto.
Mereka tidak mau melewatkan momen ziarah religi tersebut. Banyak pengunjung juga terlihat menyempatkan diri untuk menunaikan ibadah salat duha.
Acara Peresmian Revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau Penyengat dan Penataan Kawasan Pemukiman Tahap Pertama sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri di dekat masjid menjadi bonus hiburan bagi rombongan peziarah.
Ida (50), anggota rombongan mengatakan, berwisata ke Masjid Raya Sultan Riau Penyengat sangat mengagumkan.
"Cantik sekali, sebab dibuat putih telur juga kan. Ada sejarahnya dan ini pertama kali," sebut Ida sambil tersenyum.
Ketua Tim Rombongan, Shazwan menambahkan, Pulau Penyengat sangat bagus, apalagi wisata ini penuh dengan dimenasi sejarah.
"Sangat-sangat hebat, sangat the best lah. Ini penuh dengan sejarah. Kami juga bawakan untuk tahu karya-karya dari Raja Ali Haji, sejarah Engku Hamidah," ujar Shazwan.
Dia membawa rombongan untuk mengunjungi setiap makam-makam raja dan Balai Adat Indra Perkasa.
"Karena ini tempat bagus sekali, makanya mereka sangat ingin datang ke mari," tegas ketua rombongan itu.
Revitalisasi Masjid Pulau Penyengat
Revitalisasi 2022
*APBN Rp 15 Miliar
- Pekerjaan persiapan
- Kubah masjid dan rooftop menara masjid
- Bangunan utama masjid
- Tempat musafir ( dua gedung)
- Pondok istirahat, tangga, pagar keliling
- Tempat wudhu dan instalasi perpipaan
- Instalasi listrik interior masjid
- Instalasi listrik pagar keliling
- Vegetasi, multimedia dan finishing
* APBD Kepri Rp 5,8 Miliar
- Penanganan jalan dan drainase
- Pembangunan saluran drainase
- Saluran utilitas dan street furniture
- Pembangunan SWRO (Sea Water Reverse Osmosis)
Revitalisasi 2023
* APBN Rp 43 Miliar
- Rencana penataan Dermaga Pulau Penyengat
- Pelebaran Ruas Jalan dengan luas jalan dari 3,3 hingga 6 meter
- Rencana penataan jalan dari Pelabuhan Penyengat menuju ruang terbuka publik yang dapat dilalui bentor (becak motor) dalam waktu hanya 10 menit
Revitalisasi 2024
- Penataan ruang terbuka public
- Meliputi pola permukaan lantai
- Taman pada sitting group
- Penambahan sculpture, air mancur
- Penambahan ornament melayu
- Atap pelantar, gerbang masuk pelantar
- Lampu taman dan penghijauan pada pot eksisting
Sumber: Diskominfo Kepri
(akb/tribun-medan.com)
| UMKM dan Permainan Rakyat Meriahkan Festival Warisan Bunda Lingga 2024 |
|
|---|
| Angkat Isu Penting untuk Kembangkan Pariwisata Kepri di Tourism Forum 2024 |
|
|---|
| Sensasi Unik Habiskan Waktu Libur di The ANMON Resort Bintan-Glamping |
|
|---|
| Deklarasi Asosiasi Kopi Nusantara di Tanjungpinang, Secangkir Kopi Satukan Nusantara |
|
|---|
| Seni Tradisional dan Modern serta Nikmatnya Kopi Semarakkan Tanjungpinang Fest 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/turis-malaysia-ke-riau.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.