Rakornas Penanggulangan Bencana, Bupati Franc Tumanggor: Kita Terus Lakukan Evaluasi dan Perbaikan

Rakornas Penanggulangan Bencana, Bupati Franc Bernhard Tumanggor: Sesuai Arahan Bapak Presiden Tadi Cukup Baik untuk Kita Pedomani.

TRIBUN-MEDAN.COM - Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor bersama Kepala Pelaksana BPBD Pakpak Bharat Augusman Harapan Padang menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana (PB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2023 di Jakarta International Expo (JiExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat.

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana (PB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2023 ini dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri, Panglima TNI, para Duta Besar Perwakilan Delegasi Luar Negeri, para Gubernur, Kapolda, Pangdam, Bupati/Walikota, Dandim/Kapolres, dan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik provinsi maupun Kabupaten/Kota serta relawan Penanggulangan Bencana seluruh Tanah Air.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa di era saat ini perubahan iklim menjadi hal yang paling ditakuti di seluruh dunia. Sebab, hal itu menyebabkan frekuensi bencana alam mengalami kenaikan yang sangat drastis secara global dan berdampak signifikan terhadap keselamatan manusia.

"Apa yang ditakutin oleh dunia saat ini bukan lagi pandemi, bukan lagi perang, tetapi yang lebih mengerikan yang ditakuti oleh semua negara adalah perubahan iklim dan perubahan iklim itu menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis," ujar Presiden Jokowi.

Baca juga: Personil Pol-PP Pakpak Bharat Lakukan Kegiatan Bersih-bersih di Objek Wisata Air Terjun Lae Mbilulu

Baca juga: Bencana Alam: Pengertian, Potensi Bencana dan Tahap Penanggulangannya, Materi Belajar Fisika Kelas 7

Sementara itu Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional ini mengungkapkan bahwa upaya penanggulangan dini bencana alam akan terus dilakukan perbaikan, mengingat bencana alam seperti tanah longsong sering terjadi di Kabupaten Pakpak Bharat yang memang rawan terhadap bencana alam ini.

"Di Kabupaten Pakpak Bharat karena kondisi geogerafisnya memang rawan bencana longsor, kita akan terus lakukan evaluasi dan perbaikan terhadap upaya penanganannya. Sesuai arahan dari bapak Presiden tadi cukup baik untuk kita pedomani,"jelas dia, Rabu (8/3/20023).

Baca juga: Pemkab Pakpak Bharat Bentuk Desa Tangguh Bencana

Baca juga: Sekda Kabupaten Pakpak Bharat Jalan Berutu Pimpin Apel Gabungan Awal Bulan Maret 2023, Ini Arahannya

(*/tribun-medan.com)