News Video
Internasional Women Day, Pesada Dairi Meminta Fasilitas yang Aman Untuk Korban Kekerasan Perempuan
Peringati Hari Internasional Women Days (IWD), sejumlah perempuan yang tergabung di 5 Kabupaten menggelar aksi damai ke Kantor Bupati Dairi
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra |
TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Peringati Hari Internasional Women Days (IWD), sejumlah perempuan yang tergabung di 5 Kabupaten menggelar aksi damai ke Kantor Bupati Dairi yang berada di Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Rabu (8/3/2023).
Massa aksi yang terbagi 5 kabupaten yakni , Pakpak Bharat, Dairi, Samosir, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Tengah menyuarakan aksinya untuk pengangkatan derajat kaum perempuan.
"Adapun fokus perayaan di tingkat Sumatera adalah peningkatan partisipasi politik perempuan maupun representasi perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tingkat 1 dan 2 , bahkan di DPR RI dan DPD, " Ujar Direktur Perkumpulan Sada Ahmo (Pesada), Dinta Solin, Rabu (8/3/2023) .
Sementara itu, khusus di Kabupaten Dairi, Dinta menjelaskan terdapat beberapa catatan yang ingin disuarakan kepada Gubernur Sumatera Utara , Eddy Rahmayadi tentang pemenuhan hak - hak perempuan.
Adapun point - point hak yang disampaikan yakni tentang pemenuhan hak kesehatan reproduksi dan seksualitas perempuan.
Antara lain, petugas kesehatan yang tidak berada di layanan kesehatan terutama pada hari Sabtu dan Minggu, tidak ada pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas yang di adakan oleh pemerintah, serta tidak ada layanan untuk lansia di kelurahan.
Sementara itu point lainnya adalah tentang kekerasan terhadap perempuan, dimana meliputi tidak ada fasilitas yang aman untuk korban kekerasan seperti rumah aman, visum, dan psikolog.
Dalam waktu setahun terakhir, Pesada sudah menerima adanya laporan tentang kekerasan perempuan sebanyak 80 kasus, mulai dari pendampingan, hingga ke proses hukum.
"Jadi hal - hal yang belum tercapai itu segera ditindak lanjuti oleh Pemerintah Daerah. Jadi ini lah bentuk komunikasi baik kita kepada Pemda, jadi dalam moment IWD ini lah kita menyempatkan untuk mengkritisi kontrak politik itu, dan tadi sudah kita sampaikan kepada pihak Pemda Dairi untuk di tindak lanjuti, " Tutup Dinta.
(Cr7/tribun-medan.com)
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|