Akhirnya Ditemukan Puluhan Rekening Rafael Alun Trisambodo, Kini Diblokir PPATK,Termasuk Punya Dandy

Babak Baru nasib Rafael Alun Trisambodo (RAT) mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

|
Editor: Salomo Tarigan
HO
Ditemukan Puluhan Rekening Rafael Alun Trisambodo, 

TRIBUN-MEDAN.com - Babak Baru nasib Rafael Alun Trisambodo (RAT) mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan rekening keluarga Rafael Alun Trisambodo (RAT).

Bahkan, PPATK juga memblokir rekening Mario Dandy Satrio, terduga pelaku penganiyaan anak petinggi GP Ansor bernama Cristalino David Ozora.

"Iya RAT, keluarga dan semua pihak terkait. Ada beberapa puluh rekening sudah kami blokir," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Saat disinggung terkait pemblokiran rekening Mario Dandy, Ivan turut membenarkan.

"Iya (rekening Mario Dandy diblokir, Red)," ungkap Ivan.

Sebelumnya, PPATK telah memblokir rekening milik Rafael Alun Trisambodo.

Selain itu, PPATK memblokir rekening istri Rafael Alun, Ernie Meike Torondek.

PPATK sebelumnya memblokir rekening milik konsultan pajak yang juga berperan sebagai nominee Rafael Alun.

Rekening konsultan pajak tersebut diblokir terkait indikasi pencucian uang Rafael Alun Trisambodo.

PPATK menyebut ada rekening pihak lain yang telah diblokir terkait Rafael Alun.

Diduga, ada transaksi keuangan dalam jumlah besar di rekening konsultan pajak tersebut yang berkaitan dengan Rafael Alun Trisambodo.

Namun, Ivan enggan membongkar lebih detil terkait indikasi transaksi janggal berkaitan dengan Rafael Alun.

"Kami tidak bisa sampaikan ya," ungkap Ivan soal transaksi keuangan Rafael Alun Trisambodo.

Sekadar informasi, PPATK menemukan adanya indikasi pihak profesional yang mengatur ataupun mengelola dugaan pencucian uang Rafael Alun Trisambodo.

Pihak profesional itu diduga berprofesi sebagai konsultan pajak.

PPATK kemudian memblokir rekening konsultan pajak tersebut.

"Iya ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee (perantara) RAT serta beberapa pihak terkait lainnya. Kita mensinyalir ada PML (professional money launderer) yang selama ini bertindak untuk kepentingan RAT," kata Ivan.

PPATK menyebut ada indikasi transaksi janggal diduga terkait pencucian uang di rekening Rafael Alun.

Selain PPATK, KPK menemukan ketidakwajaran antara harta kekayaan bernilai fantastis milik Rafael Alun dengan profilnya sebagai eselon III di DJP Kemenkeu.

KPK membuka peluang untuk menindaklanjuti temuan PPATK terkait transaksi mencurigakan Rafael Alun Trisambodo. Jika ditemukan adanya unsur pidana korupsi, KPK bakal menindaklanjuti.

KPK sendiri telah mengklarifikasi ketidakwajaran harta kekayaan Rafael Alun tersebut, pada Rabu, 1 Maret 2023.

Konsultan pajak Kabur ke Luar Negeri

Mantan Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo diduga menggunakan jasa konsultan pajak untuk mencuci uang.

Namun kini Konsultan pajak sekaligus berperan sebagai nominee Rafael ini diduga kabur ke luar negeri.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah mengendus informasi tersebut.

Berdasarkan data yang dimiliki PPATK, ditengarai konsultan pajak itu sebelumnya merupakan pegawai pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Ketua PPATK Ivan Yustiavandana pada Senin (6/3/2023) membeberkan bahwa pihaknya telah memblokir rekening konsultan pajak mantan Rafael Alun Trisambodo.

Di mana, konsultan pajak itu juga diduga berperan sebagai nominee Rafael.

Selain konsultan pajak tersebut, PPATK turut memblokir sejumlah rekening yang disinyalir berkaitan dengan Rafael.

Pemblokiran rekening dilakukan karena PPATK menengarai ada peran pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) profesional atau professional money launderers di balik harta janggal Rafael Alun Trisambodo.

Sementara itu KPK angkat bicara terkait dugaan kaburnya konsultan pajak Rafael Alun ke luar negeri.

Menurut Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak apabila konsultan pajak yang juga berperan sebagai nominee Rafael itu melarikan diri ke luar negeri.

Itu karena kasus Rafael Alun Trisambodo ini belum mencapai tahap penindakan.

Pahala menegaskan KPK akan memikirkan cara lain untuk tetap menelusuri harta janggal Rafael Alun Trisambodo.

Pahala pun mengakui telah bertukar data dengan PPATK terkait konsultan pajak tersebut.

KPK sudah mengantongi nama dan perusahaan konsultan pajak ini.

Di sisi lain, menurut Pahala, pola-pola mencuci uang atas identitas nominee memang kerap dipakai untuk mengalihkan kepemilikan aset.

PPATK menjelaskan bahwa pemilik rekening gendut itu bukan Rafael Alun Trisambodo yang tengah diselidiki KPK.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan jumlah pejabat pajak tersebut lebih dari satu orang.

“Ada beberapa,” kata Ivan saat dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023) seperti dikutip dari Kompas.com.

Siapa nama-nama pejabat pajak dimaksud?

Ivan enggan membeberkannya.

Ia hanya mengatakan laporan hasil analisis (LHA) transaksi ganjil para pejabat pajak telah diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ivan menyebut bahwa jumlah transaksi ganjil itu mencapai lebih dari Rp 500 miliar.

“Lebih dari Rp 500 miliar dan kemungkinan akan bertambah,” ujar Ivan.

Baca juga: Mario Dandy Andalkan Power Ayah, Janjikan Shane Lukas Bebas : Jangan Takut, Bapak Saya Urus

Puluhan Rekening Rafael Alun dan Keluarga Diblokir

Hari ini, Selasa (7/3/2023), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan telah memblokir rekening Rafael Alun Trisambodo (RAT) dan keluarganya.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana membenarkan rekening keluarga Rafael dan pihak-pihak terkait kini telah dibekukan.

Jumlah rekening yang diblokir, kata Ivan, mencapai puluhan.

“Iya RAT, keluarga dan semua pihak terkait. Ada beberapa puluh rekening sudah kami blokir,” kata Ivan seperti dikutip dari Kompas.com.

Ivan juga membenarkan rekening yang diblokir termasuk atas nama istri Rafael, Ernie Meike Torondek dan anak-anak Rafael termasuk Mario Dandy Satrio.

“Iya (rekening Ernie dan anak-anak Rafael termasuk Mario diblokir),” tutur Ivan.

PPATK sebelumnya juga telah membekukan sejumlah rekening sejumlah nasabah yang diduga menjadi nominee Rafael.

Salah satu di antaranya adalah konsultan pajak.

PPATK mengendus adanya peran professional money laundrer (PML) atau pencuci uang professional.

“Iya ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT serta beberapa pihak terkait lainnya,” ujar Ivan, Jumat (3/3/2023).

Menurut Ivan, transaksi keuangan para nominee itu cukup intens dan dilakukan dalam jumlah besar.

Meski demikian, Ivan belum berkenan menyebut jumlah perputaran uang dalam indikasi pencucian uang Rafael.

Belakangan konsultan yang diduga menjadi nominee Rafael itu melarikan diri ke luar negeri.

PPATK juga menyebut bahwa terdapat dua mantan pegawai Ditjen Pajak yang menjadi nominee Rafael. Mereka bekerja pada konsultan tersebut.

'Geng' Ditjen Pajak

Seperti diketahui, Ditjen Pajak tengah menjadi sorotan karena diduga terdapat "geng" yang diduga menyembunyikan harta kekayaan sebagaimana Rafael Alun.

Ia terindikasi melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) karena menggunakan nominee atau orang lain untuk membuka rekening dan melakukan transaksi.

Persoalan ini tengah diusut KPK dan PPATK.

KPK Mulai Penyelidikan

Pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengkonfirmasi rekening eks pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak itu telah dibekuk
Pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengkonfirmasi rekening eks pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak itu telah dibekuk (HO)

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan membuka penyelidikan untuk mencari unsur pidana korupsi Rafael Alun Trisambodo.

Dengan demikian, temuan ketidakwajaran harta kekayaan Rafael Alun sudah masuk dalam penyelidikan KPK.

"Baru kemarin sore diputuskan pimpinan ini masuk lidik. Jadi udah enggak di pencegahan lagi," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023).

Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo sempat diklarifikasi oleh tim Kedeputian Pencegahan KPK soal ketidakwajaran harta kekayaannya.

Rafael diklarifikasi KPK karena mempunyai harta kekayaan yang tidak sesuai dengan jabatannya sebagai eselon III di Ditjen Pajak Kemenkeu.

Tak hanya itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga menemukan ada indikasi transaksi janggal diduga terkait pencucian uang di rekening Rafael Alun.  

PPATK menyebut ada peran konsultan pajak sebagai pihak profesional yang mengatur ataupun mengelola uang Rafael Alun.

Saat ini, kata Pahala, pihaknya masih akan mengembangkan ketidakwajaran harta kekayaan pejabat Kemenkeu lainnya.

(Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Konsultan Pajak Rafael Alun Trisambodo Diduga Kabur ke Luar Negeri,

Akhirnya Ditemukan Puluhan Rekening Rafael Alun Trisambodo, Kini Diblokir PPATK,Termasuk Punya Dandy

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved