Ngaku Polisi 7 Mahasiswa Culik Dosen

MENGAKU POLISI, 7 Mahasiswa Culik Dosen dan Dianiaya Hingga Babak Belur!

Tujuh mahasiswa Poltekes di Kalimantan Barat menculik seorang dosen berinisial T (44). Aksi penculikan disertai penganiayaan hingga korban babak belur

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Tujuh mahasiswa Poltekes di Kalimantan Barat menculik seorang dosen berinisial T (44).

Aksi penculikan tersebut disertai dengan penganiayaan hingga korban babak belur.

Sebelum menganiaya korban, para pelaku mengaku sebagai anggota polisi.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Tri Prasetyo mengatakan peristiwa ini terjadi pada Jumat (3/3/2023) di wilayah Siantan Hulu, Pontianak Utara, Kalimantan Barat.

Kini ketujuh tersangka sudah diamankan pihak kepolisian.

Adapun mereka masing-masing berinisial Z (22), S (24), A (21), D (22), R (23), V (20) dan G (22).

Lebih lanjut Kompol Tri membeberkan kronologi kejadian itu bermula saat korban tengah mengendarai mobil.

Sementara para tersangka yang mengaku sebagai polisi mengendarai mobil langsung menghentikan korban.

Kemudian tersangka menculik korban dan masuk ke dalam mobil mereka.

"Saat itu para tersangka memaksa korban untuk masuk ke dalam mobil sambil mengatakan bahwa mereka merupakan polisi sehingga korban mau mengikuti," kata Komp Tri, Minggu 5 Maret 2023.

Hingga akhirnya korban menuruti pelaku masuk ke dalam mobil tersebut.

Di sana lah korban dianiaya dengan dipukul hingga mengakibatkan luka parah pada bagian wajahnya.

"Korban dipukul sehingga mengakibatkan luka pada bibir, hidung patah, pipi kiri memar, mata sebelah kiri memar dan kening memar," ucapnya.

Atas kejadian tersebut korban tak terima dan melaporkan ke Polresta Pontianak.

Berdasarkan laporan korban, petugas berhasil mengamankan para tersangka.

Saat ini kasus penculikan dan penganiayaan dilakukan oleh 7 mahasiswa masih proses pendalaman. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved