Korek Api Pembawa Maut, Motif Pria Tewas di Warung Tuak, Awalnya Senang-senang

Yulius dan Alam tidak saling mengenal, namun mereka sama-sama mabuk tuak dan akhirnya cek cok karena

Editor: Dedy Kurniawan
TRIBUN MEDAN / Muhammad Anil Rasyid
Ilustrasi Warung Tuak 

TRIBUN-MEDAN.com - Akhrinya terungkap motif pembunuhan Yulius Jhonni (44) di warung tuak di 7 Ulu, Kota Palembang, Jumat (3/3/2023).

Ternyata Yulius dibunuh Alam (28) di warung tuak di Palembang karena pasal korek api.

Yulius dan Alam tidak saling mengenal, namun mereka sama-sama senang mabuk tuak dan akhirnya cek cok karena korek api.

Baca juga: Sebelum Koma, David Beri Pesan Tulus ke AGH, Dibalas Bisikan Saat Terkapar Disiksa Mario Dandy

Baca juga: Iriana Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina, Sempat Bermimpi Pacaran dengan Rhoma Irama

 

Pembunuhan di warung tuak Jalan KH Azhari Palembang, tak saling kenal pelaku mengungkap alasannya membunuh korban. Pelaku alam dihadirkan saat rilis kasus di Polsek Seberang Ulu 1 Palembang, Sabtu (4/3/2023).
Pembunuhan di warung tuak Jalan KH Azhari Palembang, tak saling kenal pelaku mengungkap alasannya membunuh korban. Pelaku alam dihadirkan saat rilis kasus di Polsek Seberang Ulu 1 Palembang, Sabtu (4/3/2023). (TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA)


 
Hal ini diungkap tersangka Alam saat perkaranya digelar di Polsek SU I, Palembang, Sabtu, (4/3/2023), sore.

Dengan wajah tertunduk malu dan mengenakan baju tahanan, Alam menuturkan saat kejadian sedang berada di warung tuak tapi tak saling mengenal.

Tak lama berselang, pelaku mengaku meminjam korek api milik korban.

"Saya meminjam korek api korban," ungkapnya.

Lanjut Alam, usai minum tiba-tiba korban ini hendak pergi dan menanyakan korek apinya kepadanya.

"Jujur saya memang meminjam korek api korban. Tetapi nadanya seperti membentak, saat itulah terjadi keributan dan berkelahi tapi sempat dilerai," katanya.

Baca juga: Pasutri jadi Korban Penganiayaan Sadis, Suami Tewas, Istrinya Luka-luka Bersimbah Darah


Tak terima dilerai, saat korban menuju motornya, saat itulah Alam dari belakang menusuk langsung menusuk punggung korban.

Tanpa perlawanan korban pun langsung terjatuh bersimbah darah.

Alhasil oleh warga dibawa ke RS Muhammadiyah dan meninggal dunia saat di perjalanan.

"Saya tusuk sekali di punggung nya lalu saya kabur. Pisau itu saya bawa dari rumah, " kata Ala.

Baca juga: Warga Keluhkan Proyek Pembangunan Jalan di Titipapan Terkesan Setengah-setengah Dikerjakan


 
Sementara adik Korban Olivia (38), menuturkan dirinya sangat berterima kami kepada pihak kepolisian yang cepat menangkap pelaku.

"Kami berterima kasih dengan pihak kepolisian Polsek SU I, yang sudah berhasl menangkap pelaku, kami berharap pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya," ungkapnya. 

(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved