Pertama di Sumut, Ijeck Apresiasi Satgas Stunting Golkar Asahan

TRIBUN-MEDAN.COM, ASAHAN- Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah mengapresiasi pembentukan Satgas Stunting Partai Golkar Asahan. Menurutnya Partai Golkar Asahan menjadi partai pertama di daerah yang membentuk satgas stunting.

"Bung Efi dan lainnya saya berterima kasih karena seperti inilah Partai Golkar yang saya inginkan. Golkar harus hadir di masyarakat bukan hanya saat pencalegan dan kepentingan pilkada saja, melainkan Partai Golkar harus hadri di sekitar kita," ujar pria yang juga menjabat Wakil Gubernur Sumut tersebut usai meresmikan Yellow Clinik di Kabupaten Asahan, Jumat (3/3/2023).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ijeck itu juga mengatakan bahwa saat ini stunting menjadi hal serius yang ditangani oleh pemerintah pusat, provinsi maupun daerah. Apalagi angka stunting Sumut sebelumnya mencapai 25,8 persen dan saat ini telah turun dan menjadi 21,7 persen.

"Harapan kami ini turun terus. Apalagi Asahan juga tidak terlalu tinggi yakni hanya 15,3 persen. Dan target ini kita harapkan bisa turun 14 persen. Perlu upaya kita sama-sama untuk menurunkannya. Karena semua org tua tak inginkan anaknya tak sehat. Kita ingin anak kita suskes. Maka, makanlah dengan gizi yang baik," harap Ijeck.

Menambahkannya, Ketua DPD Partai Golkar Asahan, Efi Irwansyah Pane mengatakan bahwa Partai Golkar Asahan mengimbau agar seluruh anggota fraksi Partai Golkar Asahan terus menyuarakan penanganan stunting kepada pemangku kepentingan.

"Kita juga ingin agar kader kita yang duduk di dewan agar dapat memanfaatkan kunjungan reses untuk menyosialisasikan gerakan penanganan stunting. Begitu juga dengan pengurus dan fungsionaris," ujarnya.

Apalagi katanya saat ini sudah mendekati tahun politik. Pihaknya berharap para fungsionaris yang telah ditetapkan Partai Golkar, selain memasang fotonya, ia juga menyosialisasikan penanganan stunting.

"Silakan sosialiasikan tentang stunting, baik itu pemasangan baliho dan juga memperkenalkan program stunting itu. Imbauan dan penanganannya seperti apa," ujarnya.

Atau bisa juga penanganan langsung semua fungsionaris dengan menjadi bapak asuh anak stunting. "Jadi bapak asuh ini dengan satu telur satu hari disiapkan untuk anak asuhnya. Satu papan telur itu bisa untuk satu bulan. Jadi saya rasa ini tidak keberatan agar ke depan kita bisa mencegah stunting," harapnya. (*)