Contoh Soal SNBT 2023

5 Contoh Soal SNBT 2023, Materi Literasi Bahasa Indonesia Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasan

Literasi Bahasa Indonesia dibuat untuk menguji kemampuan calon mahasiswa dalam memahami esensi suatu bacaan serta menganalisis argumen

Penulis: Istiqomah Kaloko |
Ho / Tribun Medan
Siswa SMA belajar Soal materi literasi bahasa Indonesia SNBT 2023 

TRIBUN-MEDAN.COM – Berikut contoh soal SNBT 2023 materi Literasi Bahasa Indonesia lengkp beserta kunci jawaban dan pembahasan.

Tes literasi merupakan tes yang mengukur kemampuan calon mahasiswa untuk berkontribusi secara produktif kepada masyarakat dengan memahami, menggunakan, mengevaluasi dan merenungkan berbagai jenis teks untuk memecahkan masalah dan mengembangkan kapasitas pribadi sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

Literasi Bahasa Indonesia dibuat untuk menguji kemampuan calon mahasiswa dalam memahami esensi suatu bacaan serta menganalisis argumen yang ada di dalamnya.

Contoh soal SNBT 2023 materi Literasi Bahasa Indonesia.

Teks berikut untuk soal nomor  1 – 2

(1)Ikan kerapu termasuk ke dalam golongan ikan buas alami, dalam arti bahwa sepanjang hidupnya ikan ini hidup dengan memangsa ikan yang lebih kecil dari ukuran tubuhnya. (2) Tubuh ikan kerapu tertutupi oleh sisik-sisik kecil, dan memiliki tubuh dengan warna yang bervariasi. (3) Sehingga menarik untuk dipelihara di dalam akuarium. (4) Ikan kerapu ini sebagian besar hidup di daerah terumbu karang, dan sering bergerombol dalam mencari mangsa sehingga disebut juga sebagai golongan ikan Grouper. (5) Ikan ini biasanya mempunyai wilayah atau teritori sendiri. (6) Tubuhnya bisa mencapai panjang 45 cm.

(7)Nama kerapu digunakan untuk menyebut 4 marga ikan yaitu epinephelus, variola, plectropoma, dan cromileptes. (8) Dari keempat marga tersebut Epinephelus merupakan jenis yang memiliki ukuran tubuh paling besar dan yang memiliki jenis yang paling banyak. (9) Di Indonesia, terdapat kurang lebih 38 jenis ikan kerapu, sedangkan di wilayah Asia Tenggara kurang lebih terdapat 50 jenis. (10) Di perairan terumbu karang, sering dijumpai jenis kerapu macan (epinephelus fuscogutatus) dengan tubuh loreng-loreng dan kerapu balong (epinephelus merra) dengan tubuh yang bertotol-totol. (11) Kerapu yang sering dipelihara di dalam akuarium adalah kerapu bebek (chromileptes altivalis) dan sebagian besar penggemar ikan hias menyebutnya Grace Kelly. (12) Kerapu ini bisa mencapai panjang lebih dari 50 cm.

1. Berikut ini adalah pernyataan yang sesuai dengan isi bacaan di atas…

A. Ikan kerapu merupakan jenis ikan yang memangsa ikan kecil sebagai mangsanya, sehingga cukup sulit untuk dipelihara dalam akuarium

B. Ikan kerapu umumnya hidup di terumbu karang dan hidup dengan tidak berkelompok

C. Kerapu bisa tumbuh sampai sekitar 45 cm saja

D. Terdapat kurang lebih 88 jenis ikan kerapu yang tersebar di Indonesia dan Asia Tenggara

E. Semua jenis kerapu dapat dipelihara di dalam akuarium

Jawaban: D. Terdapat kurang lebih 88 jenis ikan kerapu yang tersebar di Indonesia dan Asia Tenggara

Pembahasan:

Pernyataan yang paling sesuai dengan isi bacaan adalah D, berdasarkan bacaan tersebut, terdapat 38 jenis kerapu yang berasal dari Indonesia dan 50 jenis kerapu yang berasal dari Asia Tenggara, jika dijumlahkan maka terdapat 88 jenis ikan kerapu yang tersebar di Indonesia dan Asia Tenggara.

2. Informasi yang tidak sesuai dengan bacaan di atas adalah…

A. Grace Kelly adalah sebutan untuk jenis ikan kerapu yang dapat dipelihara di akuarium

B. Epinephelus merra adalah jenis ikan kerapu karang yang bertubuh loreng

C. Ikan kerapu biasanya memiliki wilayah tersendiri dan disebut ikan grouper

D. Tubuh ikan kerapu biasanya memiliki warna yang bervariasi

E. Ikan kerapu adalah jenis ikan yang memangsa ikan yang lebih kecil

Jawaban: B. Epinephelus merra adalah jenis ikan kerapu karang yang bertubuh loreng

Pembahasan:

Informasi yang tidak sesuai dengan bacaan adalah pilihan b, karena epinephelus merra adalah nama latin untuk jenis ikan kerapu balong, bukan ikan kerapu loreng.

Teks berikut untuk soal nomor  3 – 5

(1) Baru-baru ini, sejumlah ilmuwan menemukan spesies tokek teranyar yang diberi nama jackie’s day (Cnemaspis jackieii). (2) Nama ini terinspirasi dari tokoh bela diri yang sekaligus aktor tenar, Jackie Chan. (3) Penamaan ini disebabkan oleh kelincahan si tokek yang membuat para ilmuwan teringat akan sosok Jackie Chan yang gesit. (4) Selain kelincahannya, ada alasan lain yang mendasari penamaan tokek tersebut. (5) Penamaan yang menarik perhatian itu akan memudahkan pelestariannya karena orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut.

(6) Jenis tokek ini pertama kali ditemukan oleh herpetolog di Pegunungan Ghats Barat, India. (7) Dari ciri-ciri fisiknya, Cnemaspis jackieii memiliki tubuh yang cukup kecil dengan ukuran 3—4 sentimeter. (8) Sebagai makhluk diurnal, tokek jenis ini mempunyai sepasang mata dengan pupil sirkular. (9) Hal ini berbeda dengan tokek nokturnal yang memiliki pupil irisan.

(10) Saat penemuan itu, para ilmuwan tidak hanya menemukan spesies Cnemaspis jackieii, tetapi juga menemukan sebelas spesies lainnya. (11) Jenis-jenis tersebut juga memiliki nama yang tak kalah unik. (12) Contohnya adalah Cnemaspis balerion yang diambil dari laga “Game of Thrones”, Cnemaspis smaug yang terinspirasi dari laga “Lord of the Rings”, dan Cnemaspis galaxia yang tubuhnya mirip dengan galaksi dan bintang-bintang.

3. Paragraf 2 bacaan tersebut berfungsi untuk…..

A. menggambarkan spesies tokek Cnemaspis jackieii

B. mendeskripsikan penemuan spesies tokek terbaru

C. menegaskan adanya penemuan spesies tokek jackie’s day

D. menunjukkan bukti tentang penemuan spesies tokek terbaru

E. memberikan pemahaman baru tentang penemuan spesies jackie’s day

Jawaban: A. menggambarkan spesies tokek Cnemaspis jackieii

Pembahasan:

Sebuah teks yang padu memiliki hubungan antara paragraf satu dengan paragraf lainnya yang terjalin secara logis. Hubungan antarparagraf dapat berupa perincian, contoh, pemaparan, penjelasan, akibat, penambahan, simpulan, atau pertentangan. Untuk mengetahui hubungan setiap paragrafnya, pembaca perlu mengetahui gagasan pokok yang dibahas pada setiap paragrafnya.

Paragraf pertama teks tersebut menginformasikan bahwa ada penemuan spesies tokek terbaru.

Paragraf kedua teks tersebut mendeskripsikan spesies tokek terbaru dengan menyebutkan lokasi penemuannya dan ciri-ciri fisiknya.

Paragraf ketiga teks tersebut menjelaskan bahwa selain spesies Cnemaspis jackieii, para ilmuwan menemukan sebelas spesies tokek lainnya yang diberi nama unik.

Berdasarkan penjelasan tersebut, paragraf 2 teks tersebut berfungsi untuk menggambarkan spesies tokek terbaru, yaitu Cnemaspis jackieii.

Pilihan jawaban B tidak tepat. Yang dideskripsikan dalam paragraf 2 adalah spesies tokek terbaru, bukan penemuannya.

Pilihan jawaban C tidak tepat karena pada paragraf 2 tidak ada penegasan tentang penemuan spesies tokek terbaru.

Pilihan jawaban D  tidak tepat karena pada paragraf 2 tidak terdapat bukti tentang penemuan spesies tokek terbaru.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena paragraf 2 masih membahas informasi yang sama dengan paragraf sebelumnya, yaitu tentang spesies tokek terbaru.

4. Frasa jenis-jenis tersebut pada kalimat (11) merujuk pada.....

A. sebelas tokek

B. spesies lainnya

C. Cnemaspis jackieii

D. spesies tokek terbaru

E. tokek dengan nama unik

Jawaban: B. B. spesies lainnya

Pembahasan:

Salah satu syarat sebuah paragraf dapat dikatakan padu adalah adanya kohesi. Kohesi menjadi penanda bahwa kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf memiliki keterkaitan. Kohesi dapat berupa kata ganti orang, kata tunjuk, konjungsi antarkalimat, repetisi, atau sinonim. Pada kalimat (11) terdapat frasa jenis-jenis tersebut yang mengandung sebuah kohesi, yaitu kata tersebut. Karena terdapat kohesi, kalimat (11) merujuk pada kalimat sebelumnya. Frasa jenis-jenis tersebut pada kalimat (11) merujuk pada sebelas spesies tokek lainnya yang dijelaskan pada kalimat (10). Berdasarkan penjelasan tersebut, kalimat (11) menjelaskan bahwa sebelas spesies tokek lainnya juga memiliki nama yang unik.

Pilihan jawaban A tidak tepat karena frasa tersebut merujuk pada sebelas spesies tokek lainnya, bukan sebelas tokek.

Pilihan jawaban C tidak tepat karena spesies yang dimaksud pada kalimat (11) adalah spesies lainnya, bukan spesies Cnemaspis jackieii.

Pilihan jawaban D tidak tepat karena pada kalimat (11) tidak ada penjelasan mengenai sebelas tokek terbaru, tetapi spesies tokek terbaru.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena nama yang unik baru dijelaskan pada kalimat (11).

5. Gagasan pada kalimat (5) dapat disampaikan melalui kalimat.....

A. Karena penamaan yang menarik perhatian itu, orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut dan akan memudahkan pelestariannya.

B. Melalui penamaan yang menarik perhatian itu, spesies tersebut menjadi lebih mudah dilestarikan dan dikenali oleh orang-orang.

C. Penamaan yang menarik perhatian itu membuat orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut karena akan memudahkan pelestariannya.

D. Pelestarian spesies tersebut menjadi lebih mudah karena penamaan yang menarik perhatian itu membuat orang-orang akan lebih mengenalnya.

E. Orang-orang akan mengenal spesies tersebut dan akan lebih mudah untuk melestarikannya sebab penamaan yang menarik perhatian itu.

Jawaban: D. Pelestarian spesies tersebut menjadi lebih mudah karena penamaan yang menarik perhatian itu membuat orang-orang akan lebih mengenalnya.

Pembahasan:

Gagasan adalah informasi yang disampaikan, baik dalam kalimat maupun dalam paragraf. Gagasan pada kalimat dapat ditentukan berdasarkan struktur intinya, yaitu subjek dan predikat. Berikut analisis pola kalimat (6).

Penamaan yang menarik → S

perhatian itu akan memudahkan → P

pelestariannya → O

karena → Konj.

orang-orang → S

akan lebih mengenal → P

spesies tersebut. → O

Kalimat (6) memiliki tiga informasi yang saling berkaitan, yaitu

penamaan yang menarik perhatian

pelestarian spesies tersebut menjadi mudah

orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut

Dari informasi tersebut, poin 1 menyebabkan poin 2 (penamaan yang menarik perhatian menyebabkan pelestarian spesies menjadi mudah), sedangkan poin 2 terjadi karena poin 3 (pelestarian spesies yang menjadi mudah terjadi karena orang-orang-orang lebih mengenal spesies tersebut).

Berdasarkan penjelasan tersebut, gagasan pada kalimat (6) dapat diungkapkan melalui kalimat yang ada di pilihan jawaban D.

Pilihan jawaban A dan B tidak tepat karena terdapat ketidaksesuaian informasi Dalam pilihan jawaban A dan B, “penamaan yang menarik perhatian itu” menyebabkan dua hal, yaitu “orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut” dan “memudahkan pelestariannya”.

Pilihan jawaban C tidak tepat. Informasi dalam pilihan jawaban C tidak sesuai. Pada pilihan jawaban C, “penamaan yang menarik perhatian itu” menyebabkan “orang-orang akan lebih mudah mengenalnya”, lalu “orang-orang akan lebih mudah mengenalnya terjadi karena akan memudahkan pelestariannya”.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena terdapat informasi yang tidak sesuai dengan kalimat (6). Informasi pada pilihan jawaban E adalah “orang-orang akan mengenal spesies tersebut dan akan lebih mudah untuk melestarikannya” menjadi akibat dari “penamaan yang menarik perhatian itu”.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved