Wakil Gubernur Musa Rajekshah Harap Museum yang Ada di Sumut Bisa Jadi Magnet Datangkan Wisatawan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah berharap agar keberadaan museum tidak sekedar tempat edukasi, melainkan jadi magnet bagi wisatawan mancanegara untuk datang.

Hal ini dikatakannya, saat membuka Festival Museum Sumut, Kamis (2/3.2023).

Acara ini sendiri akan digelar sampai 5 Maret 2023 mendatang.

“Festival ini sangat baik untuk memperkenalkan museum-museum yang ada di Sumut. Ini masih 13 museum. Di Sumut tadi katanya ada lebih dari 80 museum. Ini kita harapkan ke depan banyak lagi yang berkontribusi ikut acara ini,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.

Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa keberadan museum ini sangat penting di daerah.

Bukan hanya sebagai pusat edukasi dan mengenalkan sejarah-sejarah, melainkan jika pengelolaannya baik maka bisa menjadi magnet wisatawan.

“Harus kita maksimalkan untuk penataan. Waktu pada saat awal kita menjabat, penataannya ini belum begitu membaik. Tapi sekarang sudah jauh lebih baik. Meskipun belum sempurna,” ujarnya.

Ia berharap, masyarakat yang ada di Medan maupun daerah lainnya di Sumut dapat memanfaatkan museum-museum yang ada

“Karena kalau orang datang dari luar. Pasti dia ke museumnya. Dari museum itu ia melihat kebudayaan yang ada di daerah itu. Sama halnya sewaktu saya ke Inggris. Isi museumnya lengkap. Bukan hanya dari daerahnya melainkan apa yang ada di dunia ada di museum itu,” kata Ijeck.

Untuk itu tak ada salahnya kata dia dibuat di museum ini tempat pengunjung untuk nongkrong di kafe. Bahkan promosi juga harus dilakukan.

“Publikasi itu penting dan saya baru tahu di Berastagi ada museum. Kalau ini dipromosikan, maka akan mengundang orang untuk datang,” sebutnya.

Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Rachmat Hadi Saputra mengatakan, bahwa dalam Festival Museum Sumut ini ada beberapa agenda yang akan dilakukan.

Kemudian ada 13 museum di Sumut yang ikut berpartisipasi yakni Museum Perkebunan Sumut, Rahmat International Wildlife Museum and Gallery, Museum Deliserdang, Museum Kebudayaan Sergai, Museum Pahlawan Nasional dan lain sebagainya.

“Kita juga ada buat beberapa lomba yakni lomba melukis, baca posisi, aksara Batak, permainan tradisional dan lainnya. Dengan kegiatan ini kita berharap Festival Museum Sumut ini dapat menjadi ajang untuk mendekatkan museum dengan masyarakat,” harapnya.

*