Kumpulan Doa

WAJIB DIKETAHUI, Ini Waktu yang Paling Benar Membaca Doa Buka Puasa

Mengutip dari NU Online, waktu yang paling benar membaca doa buka puasa yakni sesaat setelah selesai buka puasa atau memakan makanan berbuka.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
HO/Tribun Medan
ILUSTRASI sahur Puasa Senin-Kamis 

TRIBUN-MEDAN.COM - Puasa merupakan rukun islam yang ketiga.

Pada bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan berpuasa penuh selama sebulan mulai dari matahari terbit hingga matahari tenggelam.

Tak hanya menahan lapar dan dahaga, tapi juga menghindari diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.

Saat puasa Ramadhan, ada sejumlah amalan yang dapat dilakukan, salah satunya ialah berbuka puasa. Saat azan magrib mulai berkumandang, umat Islam disunahkan untuk menyegerakan berbuka.

Baca juga: Doa Berbuka Puasa, Sebaiknya Dibaca Sebelum atau Setelah Membatalkan Puasa?

"Jika datang malam dari sini, dan telah pergi siang dari sini, dan terbenam matahari, maka orang yang berpuasa boleh berbuka." (HR Bukhari Nomor 1954, Muslim Nomor 1100)

Dalam riwayat Bukhari dan muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 109).

Ada beberapa etika yang baik untuk diikuti saat berbuka puasa. Salah satunya adalah membaca doa pada saat berbuka puasa.

Adapun doanya ialah sebagai berikut.

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya,

Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah, dan sengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Baca juga: Doa dan Niat Puasa Syaban, Amalan Istimewa Rasulullah Menjelang Bulan Ramadhan

Lantas, sebaiknya kapan doa buka puasa dibaca? Sebelum atau sesudah membatalkan puasa?

Mengutip dari NU Online, waktu yang paling benar membaca doa buka puasa yakni sesaat setelah selesai buka puasa atau memakan makanan berbuka.

Sebagaimana merujuk pada fathul muin, hlm. 58

Artinya: Disunnahkan mengucapkan doa setelah berbuka, Allahumma laka sumtu..
Dan keterangan dari I’anah Thalibin juz 2, halaman: 247:

Artinya: Setelah berbuka maksudnya adalah setelah berhasil melakukan berbuka puasa, tidak sebelum berbuka dan tidak ketika berbuka.

Pendapat di atas sesuai dengan hadits dalam Sunan Abi Dawud, Sunan al-Baihaqi:

Artinya: Diriwayatkan dari Ibn Umar, ia berkata: Apabila Nabi Muhammad telah selesai berbuka, beliau membaca doa: Telah hilang rasa haus dan basahlah urat tenggorokan dan tetaplah pahala tercurah, Insya Allah

Lafal idza afthoro dalam hadist tersebut, berarti: apabila selesai berbuka, maka Nabi berdoa. Kata afthoro itu berupa fi'il madhi, sebuah pekerjaan yang telah dilakukan. Akan tetapi dalam kitab Busyro al-Karim dijelaskan, bahwa berdo'a sebelum berbuka, atau ketika hendak berbuka juga mendapatkan kesunnahan, namun membaca doa paling utama adalah setelah berbuka puasa

Dengan demikian, membaca doa sebelum berbuka puasa tetap termasuk dalam kategori sunnah, namun sunnah yang paling utama ialah dibaca setelah berbuka.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved