Berita Sumut

TAMPANG Pak Tua Pencuri Keran Pintu Bendungan Air yang Bikin Ratusan Rumah di Percut Kebanjiran

Dilihat dari postur tubuhnya siapa yang menyangka, pria uzur ini masih nekat mencuri yang menyebabkan ratusan rumah banjir

Penulis: Fredy Santoso |

TAMPANG Pak Tua Pencuri Keran Pintu Bendungan Air yang Bikin Ratusan Rumah di Percut Kebanjiran

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria tua bernama Khairil Anwar (57), warga Jalan Letda Sujono, Gang Idris terpaksa mendekam dibalik jeruji besi setelah ditangkap karena mencuri keran bendungan air yang menyebabkan ratusan rumah warga kebanjiran.

Khairil alias Parang merupakan salah satu pelaku pencurian keran pintu bendungan air di Jalan Duku Raya, Dusun XVI Desa Bandar Khalipah.

Dilihat dari postur tubuhnya siapa yang menyangka, pria uzur ini masih nekat mencuri yang menyebabkan ratusan rumah, salah satu di kompleks Benhil 2, Tembung terendam.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Agustiawan mengatakan, lansia ini bekerja sebagai tukang tambal ban.

Dia diamankan warga pada Senin 27 Februari kemarin karena mengambil keran bendungan air.

"Akibat perbuatan mencuri keran air tersebut sehingga untuk mengontrol bendungan air di sekitar arus sungai Tembung mengalami hambatan. Jadi dampak yang berakibat air banyak memasuki rumah warga,"kata Kapolsek Percut Seituan Kompol Agustiawan, Kamis (2/3/2023).

Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka mencuri keran pintu bendungan pada 3 Februari lalu pukul 21:30 WIB.

Namun dampaknya baru dirasakan masyarakat sekitar Selasa 1 Februari kemarin karena air yang harusnya tertahan oleh besi yang dicuri meluap.

"Akibat perbuatan mencuri keran air tersebut sehingga untuk mengontrol bendungan air di sekitar arus sungai Tembung mengalami hambatan. Jadi dampak yang berakibat air banyak memasuki rumah warga."

Saat ini Polisi masih memburu empat pelaku lainnya yang belum tertangkap. Pihaknya telah mendatangi rumah pelaku namun sudah melarikan diri.

Adapun cara mereka mencuri ialah dengan memotong besi menggunakan gergaji secara bergantian.

Total keran bendungan air yang dicuri berjumlah 2 keran dimana hasil penjualan ini pelaku mendapatkan bagian sebesar Rp 35 ribu.

"Kurang lebih ada 2 keran yang dicuri. Keran air bendungan yang besar, kontrol air bendungan,"ucapnya.

(Cr25/ tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved