TERUNGKAP Motif Mario Rekam Penganiayaan David, Ingin Tenar dan Dapat Pengakuan dari Publik!

TRIBUN-MEDAN.COM - Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan Mario Dandy Satriyo sengaja meminta temannya untuk merekam aksi penganiayaan terhadap korban David.

Banyak publik pun mempertanyakan tujuan Mario ingin merekam aksi tak manusiawinya.

Diduga Mario ingin merekam aksi kejahatannya lantaran ingin mendapat likes dan komentar dari netizen hingga menjadi tenar.

Hal tersebut disampaikan oleh Sosiolog Universitas Indonesia, Devie Rahmawati.

Ia mengatakan masyarakat Indonesia mengalami ketumpulan empati.

Oleh sebab itu, video yang mengandung kekerasan kerap mendapat perhatian dari warganet.

Hal tersebut pun diperoleh dari hasil penelitian.

Sehingga diduga Mario pun ikut termakan oleh fenomena tersebut.

“Karena penelitian menunjukan video kekerasan itu lebih banyak mendapat like,” ujar Devie dalam rilis videonya, Minggu (26/2/2023).

Devie menduga Mario merekam aksi penganiayaan kepada David lantaran ingin mendapat ketenaran.

Tak hanya itu, Mario juga disebut ingin mendapat pengakuan dari warganet bahwa ia merupakan orang yang kuat.

“Kedua memang banyak orang yang menjadikan aksi kekerasan itu sebagai cara untuk mendapatkan ketenaran, lalu mendapatkan pengakuan bahwa dia adalah orang yang hebat, orang yang kuat,” ungkapnya.

Dalam video penganiayaan juga memperlihatkan korban David terkapar di jalan.

Menurut Devie hal tersebut ingin diperlihatkan oleh Mario.

Pasalnya semakin Mario ingin memperlihatkan bahwa David merupakan sosok yang lemah dan tak berdaya.

Bahkan melalui video tersebut, Mario diduga ingin mempermalukan korban.

“Ditambah juga dengan menaruh video orang lain yang sudah dihajar atau disakiti itu memang sengaja dilakukan agar orang tersebut terlihat lemah selamanya, sehingga itu cara untuk mempermalukan orang yang sudah disakiti, dipukuli,” bebernya.

Diketahui sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan teman Mario yang berinisal SLR sebagai tersangka.

SLR ditetapkan sebagai tersangka lantaran ia merekam aksi Mario menganiaya korban.

SLR pun mengaku ia disuruh Mario untuk merekam aksi penganiayaan tersebut. (*)