LPKA Medan dan LRPPN Bhayangkara Indonesia Sepakat Jalin Kerja Sama Jalankan Program Rehabilitasi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (LRPPN) Bhayangkara Indonesia terkait program rehabilitasi sosial di LPKA Kelas  I Medan, kegiatan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa program rehabilitasi sosial dimulai, Selasa (28/02/2023).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala LPKA Medan yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan rehabilitasi sosial, Tri Wahyudi dengan Ketua LRPPN Bhayangkara Indonesia, H.Dika Novandry selain melakukan penandatangan MoU kegiatan ini sekali gus sebagai pembukaan kegiatan rehabilitasi sosial tahun 2023 dengan jumlah residen peserta rehab berjumlah 30 orang anak binaan LPKA Medan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Perawatan Reinaldi Hutagalung, Kepala Subseksi Pelayanan Kesehatan Uli Helena, Kepala Subseksi Bimbingan dan Pengentasan Anak Junaedi Sipayung, Kepala Urusan Keuangan dan Perlengkapan Irwansyah Hasibuan dan seluruh staf petugas LPKA Medan yang turut mendukung kesuksesan program ini.

Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi mengatakan bahwa penandatangan nota kesepahaman ini sejalan dengan Program Pembinaan dan program Layanan Kesehatan LPKA Medan.

"Kita menyambut konkret dan dapat diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing di berbagai unit pelaksanaan program LPKA Medan," ujar Wahyudi.

Wahyudi juga menghimbau kepada para seluruh petugas LPKA Medan agar dapat bersinergi dengan LRPPN dalam pelaksanaan program kegiatan rehabilitasi sosial ini.

"Ayok...sama-sama kita dukung kegiatan Program rehabilitasi sosial ini, jalin hubungan sinergi yang baik dengan LRPPN sehingga target kinerja kita dapat tercapai optimal," tegas Wahyudi.

Ia juga berharap nota kesepahaman tersebut bukan sekedar kesepahaman kosong, namun betul-betul ditindaklanjuti dengan serius agar mamfaat kegiatan rehabilitasi sosial dapat dirasakan oleh semuanya.

Sementara itu, Ketua LRPPN Bhayangkara Indonesia H.Dika Novandry menyambut baik inisiasi dari LPKA Medan untuk melaksanakan nota kesepahaman dengan LRPPN Bhayangkara Indonesia terkait pelaksanaan program rehabilitasi sosial.

"Nota kesepahaman ini sejalan dengan salah satu giat LRPPN Bhayangkara Indonesia yaitu sebagai salah satu penggiat penyelenggara kegiatan Rehabilitasi Narkotika. Melalui kesepahaman ini, saya berharap giat rehabilitasi sosial di LPKA Medan dapat berjalan dengan baik sehingga memberi kontribusi masif, tidak hanya bagi LPKA Medan dan anak binaannya tetapi juga masyarakat Indonesia secara luas," ungkap Dika.

Di samping itu LRPPN Bhayangkara Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa sekalipun LRPPN  Bhayangkara Indonesia memiliki core business di bidang rehabilitasi narkotika, LRPPN Bhayangkara Indonesia secara moral juga turut bertanggung jawab dalam upaya bersama memperkuat pemahaman dan penerapan refungsionalisasi dan pengembangan untuk memungkinkan para pengguna penyalahgunaan  narkotika mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan bermasyarakat.

"Semoga anak binaan kami, nantinya setelah mengikuti kegiatan rehabilitasi ini dan setelah selesai menjalani pembinaan di LPKA Medan ini agar dapat kembali menjadi anak yang dapat kami banggakan dan dapat berfungsi baik secara sosial," harap Dika. 

Setelah penandatanganan MoU acara dilanjutkan dengan penyematan tanda pengenal secara simbolis kepada anak binaan sebagai residen rehabilitasi sosial LPKA Medan tahun 2023 dan penyerahan cinderamata dari LRPPN Bhayangkara Indonesia kepada LPKA Kelas I Medan dan ditutup dengan foto bersama. (*)