Viral Medsos

Komplotan Maling Gasak Motor Warga Pakai Mobil, Beraksi di 2 Lokasi Berbeda

Dua rekaman video di wilayah hukum Polsek Percut Seituan, memperlihatkan aksi pencurian sepeda motor menggunakan mobil, Jumat (24/2/2023).

|

Kompolotan Maling Gasak Motor Warga Pakai Mobil, Beraksi di 2 Lokasi Berbeda

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua rekaman video di wilayah hukum Polsek Percut Seituan, memperlihatkan aksi pencurian sepeda motor menggunakan mobil.

Rekaman video pertama, memperlihatkan aksi pencurian dua unit sepeda motor di depan parkiran Toko Mr DIY Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Medan Tembung, pada Rabu (22/2/2023) kemarin.

Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan, pelaku menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna silver.

Diduga, pelaku berjumlah lebih dari dua orang. Awalnya tampak dua pria turun dari mobil yang menutupi dua unit sepeda motor yang sedang terparkir.

Setelah turun dari mobil, para pelaku ini sempat melakukan pengintaian di lokasi kejadian.

Dirasanya telah aman, kedua pelaku langsung naik keatas motor jenis Beat dan Scoopy yang sedang terparkir dan membobol kunci kontaknya.

Lalu, berhasil membobol kunci kontak, keduanya langsung tancap gas beriringan dengan mobil pelaku dan melarikan diri.

Namun sayangnya, pemilik sepeda motor engga diwawancarai terkait kejadian ini.

Kemudian, rekaman video kedua juga memperlihatkan aksi pencurian dengan modus yang sama.

Kali ini terjadi di parkiran Kafe Rumah Kopi Dinda Jalan Rumah Sakit Haji, Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, pada Senin (20/2/2023) lalu.

Dari rekaman video yang dilihat, para pelaku yang diduga lebih dari satu orang datang ke parkiran dengan menggunakan mobil Toyota Calya berwarna hitam.

Padahal, malam itu di lokasi parkiran tampak masih ramai para warga yang lalu lalang melintas.

Mobil hitam itu pun tampak berhenti, kan terlihat pintu sebelah kirinya terbuka. Lalu, tampak seorang pria turun dari dalam mobil.

Lalu, pelaku itu mendekati motor incarannya yang berada di balik mobil diduga pelaku memang sengaja menutupi sepeda motor korban agar tidak terlihat.

Kemudian, pelaku pun tampak mencoba membobol kunci kontak sepeda motor korban.

Tanpa butuh waktu lama, pelaku yang ketika itu memakai topi berhasil membobol kunci kontaknya.

Lalu, sepeda motor jenis Honda CRF tersebut pun langsung dibawa kabur beriringan dengan mobil milik pelaku.

Menurut Suharyono pemilik sepeda motor sekaligus pemilik kafe mengatakan, aksi pencurian dengan modus baru ini terjadi, sekira pukul 20.30 WIB.

"Motor saya parkir di situ, sudah ada modus baru sekarang pencurian motor dengan menggunakan mobil. Mobilnya Calya warna hitam," kata Suharyono kepada Tribun-medan, Jumat (24/2/2023).

Ia menjelaskan, modus yang dipakai oleh para pelaku ini yakni menutupi sepeda motor dengan menggunakan mobil yang dibawa oleh para pelaku.

Dia juga mengaku, sama sekali tidak curiga dengan kedatangan mobil tersebut parkir di depan kafe nya merupakan komplotan maling motor.

"Mereka ini menutupi motor, biar nggak nampak. Begitu turun, pas pulak motor sedang terparkir di situ. Mobil berangkat, motor pun berangkat, saya pikir taksi online nurunin atau mau ngambil sewa," sebutnya.

Suharyono juga menduga bahwa, pelaku berjumlah lebih dari satu orang dan merupakan spesialis pencurian sepeda motor.

"Pelaku yang ngambil motor satu orang, yang di dalam mobil nggak tau berapa orang. Kira - kira nggak sampai lima menit, masalah pakai alat atau nggak kurang jelas, plat mobilnya kurang jelas juga," ujarnya.

Dikatakannya, aksi pencurian sepeda motor di areal kawasan itu bukan pertama kalinya terjadi.

Ia pun telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Percut Seituan.

"Kalau di sini sudah sering, tiga atau empat kali. Sebenarnya siapa yang nggak gk mau kembali kalau motor sudah hilang," ungkapnya.

"Mudah -nmudahan pihak kepolisian serius, karena sudah semakin banyak, semakin marak kehilangan di Medan ini," sambungnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Japri Simamora mengatakan bahwa, pihak masih melakukan penyelidikan terkait aksi komplotan maling motor ini.

"Sudah kita lakukan penyelidikan, yang kejadian di depan Mr DIY itu sudah kita cek platnya tapi plat palsu yang digunakan, kalau yang di depan Rumah Sakit Haji platnya nggak nampak," katanya.

Ia menyampaikan, pihaknya masih mempelajari kasus tersebut dan memburu para pelaku yang menggasak sepeda motor warga dengan menggunakan modus baru ini.

"Kita duga pelaku nya berbeda, karena mobilnya juga beda. Masih kita pelajari dulu, mudah-mudahan ada petunjuk baru," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved