Baru Dua Nama Bacalon DPD Sumut yang Lolos Verifikasi Faktual di Siantar, Sisanya Harus Kerja Ekstra

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - KPU Pematangsiantar memanggil seluruh Liaison Officer (LO) para Bakal Calon (Bacalon) Anggota DPD RI Sumatera Utara, yang mendaftarkan nama-nama pendukung pada tahapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.

KPU Siantar ingin para LO ikut pro-aktif menyelesaikan tahapan verifikasi faktual.

Baca juga: KPU Siantar Seleksi Pegawai Pemerintah Non Pegawai, Tenaga Pendukung Hadapi Pemilu 2024

Komisioner KPU Pematangsiantar, Gina Ruthfefiliana Ginting menyampaikan pihaknya ingin mendengar kendala daripada PPK maupun LO di lapangan dalam melaksanakan verifikasi faktual di lapangan, termasuk kesulitan menemui para pendukung masing-masing Bacalon DPD-RI.

“Hari ini kita melakukan rapat koordinasi pagi tadi dengan PPK terkait nama-nama pendukung DPD yang sudah dihimpun maupun yang tidak ditemui di lapangan. Kemudian sore ini kita memanggil para LO Bacalon DPD untuk koordinasi percepatan pelaksana verifikasi di lapangan,” kata Gina.

Pada rapat koordinasi kali ini, sebanyak 10 LO Bacalon DPD hadir, sementara 12 LO lainnya memohon izin untuk tidak hadir.

Kepada para LO, Gina menyampaikan, pihaknya sangat meminta untuk aktif membantu tugas PPS di lapangan untuk menyelesaikan tahapan verifikasi administrasi.

Apakah harus bertemu langsung, video call dengan pendukung bacalon hingga membuat video pernyataan.

Dalam rapat koordinasi dengan LO juga, Komisioner KPU Siantar mempraktikan cara verifikasi faktual dengan video call sebagai alternatif bila pendung Bacalon tidak bisa ditemui. 

“Kita meminta LO dari bakal calon untuk membantu memfasilitasi teman-teman PPS dalam verifikasi faktual di lapangan, termasuk yang tatap muka (dikumpulkan), maupun Video Call dan rekaman video agar verifikasi selesai Minggu (26/2/2023) pukul 23.59,” pungkasnya.

Dari 22 nama Bacalon DPD-RI yang memiliki pendukung di Siantar, sebanyak dua nama diketahui berhasil memenuhi tahapan verifikasi faktual.

Baca juga: Usulan Anggaran Pilkada Kota Siantar Tahun 2024 Berkurang Rp 2 Miliar, Jadi Rp 32,2 Miliar

Sementara 20 lainnya masih harus merangkum dukungan di lembar kerja.

“Yang sudah selesai Verfak itu dua Bacalon (DPD RI). Yaitu Pak Sabam Parulian Siregar dan Joko Susilo. Yang lain masih ada beberapa pekerjaan. Ada Bacalon yang 30 lebih pendukungnya belum selesai ditemukan. Kita minta segera diselesaikan,” pungkasnya.

(alj/tribun-medan.com)