Deteksi Dini Virus HIV, Lapas Kotanopan Gandeng Puskesmas Kotanopan Lakukan Skrining Seluruh WBP

TRIBUN-MEDAN.COM, KOTANOPAN - Dalam rangka memastikan bahwasanya seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kotanopan terbebas dari virus HIV, maka Lapas Kotanopan bersama Puskesmas Kotanopan melakukan skrining HIV kepada 64 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas III Kotanopan, Kamis  (23/2/2023).

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi karena WBP merupakan kelompok rentan dalam kasus terserang virus HIV (Human Imunodeficiency virus).

“Skrining virus HIV ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini dalam menjaga WBP kita dari serangan virus HIV, dengan kegiatan skrining ini, kita dapat mengambil langkah kedepan apabila kita dapati hasil yang tidak kita inginkan sebagai langkah protektif dalam pengendalian virus HIV pada Lapas Kotanopan,” ujar Kasubsi Pembinaan Lapas Kotanopan, Juan Carlos Hutabarat, S.H. pada kegiatan tersebut.  

Selain skrining virus HIV, tim Puskesmas Kotanopan juga melakukan tes kejiwaan kepada 50 orang WBP di mana kelima puluh WBP tersebut adalah WBP yang memiliki data NIK.

Di akhir kegiatan, tim medis Puskesmas Kotanopan mengumumkan bahwasanya hasil tes HIV yang dilakukan pada hari ini di Lapas Kotanopan ternyata memberikan kabar baik, di mana 64 WBP yang di tes, semuanya memiliki hasil Negatif HIV sehingga dapat dipastikan untuk saat ini, Lapas Kotanopan adalah Lapas yang bebas dari virus HIV.

Kalapas Kotanopan, Dekki Susanto mengucapkan terima kasih kepada jajaran medis Puskesmas Kotanopan atas kerja samanya dalam membantu Lapas Kotanopan dalam pelayanan kesehatan bagi para Warga Binaan.

Kalapas berharap bahwa kerja sama antar instansi ini dapat dilanjut terus mengingat pentingnya peran tenaga kesehatan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan. (*)