Berita Viral

Bayi 16 Bulan Obesitas Karena Minum Kental Manis, Kemenkes: Ini Kasus Serius, Dicari Penyebabnya

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan pihaknya akan membantu penanganan kesehatan Muhammad Kenzie Alfaro, bayi 16 b

Editor: Liska Rahayu
HO
Bayi berusia 1 tahun 4 bulan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Bayi berinisial MKA itu memiliki berat badan 27 kilogram.  

TRIBUN-MEDAN.com - Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan pihaknya akan membantu penanganan kesehatan Muhammad Kenzi Alfaro, bayi 16 bulan di Bekasi, Jawa Barat, yang mengalami obesitas.

Syahril mengatakan obesitas pada bayi merupakan masalah yang serius. Kemenkes akan melakukan penanganan medis yang pembiayaannya diberikan melalui BPJS.

“Karena ini kasus langka dan menjadi perhatian, maka kemarin pak Menteri sudah mengatakan semua pembiayaan akan diberikan melalui BPJS atau Kementerian Kesehatan,” kata Syahril dalam Kompas Petang Kompas TV, Kamis (23/2/2023).

“Kasus ini kan kasus serius, harus ditangani dengan cepat dan tepat sehingga anak ini terselamatkan. Kalau tidak cepat ditangani akan bertambah dan akan menjadi komplikasi,” sambung dia.

Untuk itu, dia menyarankan agar Kenzie segera dirawat di rumah sakit agar penyebab obesitasnya dapat ditemukan sehingga penanganan yang tepat dapat dilakukan.

“Dicari penyebabnya, apakah kelainan bawaan, kelainan metabolik, atau kelainan hormon, atau juga asupan yang kurang tepat sehingga semua ini terakumulasi menyebabkan pasien obesitas.”

Syahril mengatakan, usia 16 bulan umumnya memiliki berat badan 12-15 kilogram. Namun, Kenzie memiliki berat yang hampir dua kali lipatnya, yakni 27 kilogram. 

Dia lantas menyinggung risiko komplikasi yang mungkin terjadi apabila kondisi Kenzi tidak segera ditangani. Komplikasi yang mungkin terjadi, seperti sesak napas hingga komplikasi pada organ lainnya.

Lemak dan daging yang menumpuk, kata Syahril, dapat menekan saluran napas dan pembuluh darah yang ada pada tubuh sehingga dapat menimbulkan kondisi yang berbahaya.

Oleh karenanya, selain mencari tahu penyebab obesitas Kenzie, Kemenkes juga akan melakukan terapi diet untuk menurunkan berat badan Kenzie.

“Tentu saja, akan dilakukan terapi dengan diet yang baik oleh dokter anak dan ahli gizi, sehingga penanganannya komprehensif,” pungkasnya.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.TV

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved