TEGAS! Irjen Fadil Imran Marah Besar Aiptu Evin Dimaki Debt Collector: Darah Saya Mendidih Lihatnya!

TRIBUN-MEDAN.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Marah besar melihat anggotanya dimaki-maki debt collector.

Irjen Fadil Imran mengatakan, akan membasmi para preman yang sudah mulai merajalela di Jakarta.

Jenderal bintang dua ini mengaku darahnya mendidih lihat anggota polisi dimaki-maki.

"Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB. Darah saya mendidih lihat anggota dimaki-maki begitu," kata Irjen Fadil Imran.

Irjen Fadil Imran sebut tidak akan ada lagi tempatnya preman di Jakarta.

"Jangan mundur lagi, sedih hati saya itu bolak-balik melihatnya," ujarnya.

Ia meminta para debt collector yang bertindak arogan harus dilawan dan ditangkap, jangan pakai lama.

Irjen Fadil Imran memerintahkan kasat reserse jangan terlambat datang ke TKP, kalau ada kasus terhadap anggota.

"Cepat respon, cepat tangkap, preman-preman seperti itu. Debt collector juga kalau ada yang ngomong kasar, termasuk yang order itu perusahaan leasing yang order itu," perintah Irjen Fadil Imran.

Irjen Fadil Imran menegaskan tidak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan. Seperti meneror orang, itu tidak diperbolehkan.

"Saya perintahkan kamu (anggota) itu," pungkasnya.

Sebelumnya, viral polisi dibentak debt Collector, gara-gara bantu negosiasi mobil seleb TikTok Clara Shinta yang ditarik paksa leasing.

Dalam video amatir, tampak para debt collector yang diperkirakan berjumlah 30 orang marah-marah.

Mereka marah karena tak mau menunggu keluarga Clara Shinta dan paksa mengambil mobil.

Pada akhirnya, mobil milik Clara Shinta tetap di bawa oleh kawanan debt collector yang bertindak kasar dan beringas tersebut.

(mak/tribun-medan.com)