Perguruan Silat Walet Puti Kota Medan Menggelar Ujian Kenaikan Tingkat

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Perguruan Silat Warisan Leluhur Tunggal Pusaka Tradisional Indonesia (Walet Puti) Kota Medan melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat Siswa pada Minggu, (19/2/2023) di Taman Cadika, Jl. Karya Wisata, Gedung Johor, Medan Johor.

Pada kegiatan tersebut di hadiri oleh Ketua DPD Perguruan Silat Walet Puti Kota Medan, Disti Nuaridho beserta Jajaran pelatih dan Pengurus DPD Perguruan Silat Walet Puti Kota Medan, serta turut hadir Guru Besar dan Pelatih Perguruan Silat Walet Puti Kota Medan.

Peserta Ujian Kenaikan Tingkat berjumlah 75 orang merupakan dari beberapa gelanggang yang tersebar di Kota Medan, adapun gelangang yang ikut serta antara lain, Gelanggang SDIT Nurul Azizi Medan, Gelanggang SDIT Al Wasliyah Kelambir 5, Gelanggang Pondok Pesantren Surro Man Roa, Gelanggang Pondok Pesantren Mutia Rahma dan Gelanggang Yayasan Bina Bersaudara. Bersamaan itu dihadiri juga oleh para pelatih gelanggang dan orang tua siswa peserta.

Ketua DPD Perguruan Silat Walet Puti Kota Medan menjelaskan kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi dan persaudaraan antar gelanggang Se-Kota Medan. "Saya Berharap Ujian Kenaikan Tingkat ini memperkuat silaturahmi antar gelanggang sehingga tidak menimbulkan ego antar gelanggang karena sejatinya kita Satu Perguruan dan Satu Persaudaraan sesuai dengan Sapta Darma yang diajarkan oleh Mahaguru Kita Bapak Sofyan Ratta dan atas arahan dan bimbingan dari Ketua Dewan Kehormatan yakni abangda Yusman Andrio Sofly Ratta." Tegas Disti.

Pada kesempatan yang sama Disti Nuaridho membuka Kegiatan Ujian Kenaikan Tinggat Perguruan Silat Walet Puti Kota Medan.
Kegiatan ini dilakukan sejak pagi hingga sore hari. Pada Ujian Kenaikan Tingkat ini para siswa di uji materi pemahaman tentang Perguruan Silat Walet Puti, uji pemahaman Gerak Silat Perguruan Silat Walet Puti serta para peserta melakukan tarung antar gelanggang guna membentuk sikap percaya diri dan menguji kemampuan tarung siswa guna kesiapan untuk naik tingkat.

"Pada kegiatan ini seluruh siswa tetap semangat karena mereka merupakan calon pendekar yang tangguh" pungkas Disti.

Tidak hanya pelaksanaan ujian kenaikan tingkat, juga dilaksanakan pengobatan Totok Darah Gratis oleh para orang tua siswa dan juga sebagai medis penanganan para peserta ujian kenaikan tingkat.

(*)