UTBK SNBT 2023

UTBK SNBT 2023, Simulasi SNBT dengan Contoh Soal UTBK

Ada tiga komponen yang akan diuji dalam SNBT 2023 diantaranya Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Literasi, serta Penalaran Matematika.

Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO / Tribun Medan
UTBK SNBT 2023 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 akan dilaksanakan pada Mei mendatang.

Untuk mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023, khususnya UTBK seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), siswa harus terlebih dahulu mengetahui materi yang akan diujikan nantinya.

Ada tiga komponen yang akan diuji dalam SNBT 2023 diantaranya Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Literasi, serta Penalaran Matematika.

Tiga komponen tersebut dibagi lagi dimana Tes Potensi Skolastik (TPS) terbagi menjadi 4 subtes seperti Kemampuan Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis, dan Pengetahuan Kuantitatif.

Adapun Tes literasi terbagi menjadi Tes Literasi Bahasa Inggris dan Tes Literasi Bahasa Indonesia.

Terakhir, ada Penalaran Matematika dimana materi ini bertujuan untuk menguji kemampuan berpikir peserta dalam menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dengan beragam konteks.

Sehingga jika ditotal, akan ada 7 materi yang akan diujikan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 mendatang.

7 Subtes Materi UTBK-SNBT 2023

Tes Potensi Skolastik (TPS)

Tes Potensi Skolastik (TPS) merupakan tes yang dibuat untuk mengukur kemampuan kognitif dan daya nalar calon mahasiswa, serta kritis akan fenomena yang ada.

Tes ini bertujuan agar calon mahasiswa dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya di pada jenjang kuliah nantinya.

Tes Potensi Skolastik (TPS)  ini terbagi menjadi 4 subtes yakni Kemampuan Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis, dan Pengetahuan Kuantitatif.

1. Kemampuan Penalaran Umum

Kemampuan Penalaran Umum adalah subtes yang menguji kemampuan untuk bernalar secara abstrak dan memecahkan masalah baru yang belum pernah ditemui sebelumnya.

Subtes Penalaran Umum memiliki tiga komponen: penalaran deduktif, penalaran induktif, dan penalaran kuantitatif.

a. Penalaran Induktif: 10 soal (10 menit)

Penalaran induktif merupakan kemampuan untuk mengamati fakta-fakta atau kejadian untuk menemukan prinsip dan aturan yang mendasarinya.

Kisi-kisi materi yang akan diujikan antara lain: Kesesuaian Pernyataan dan Sebab-akibat.

b. Penalaran Deduktif: 10 soal (10 menit)

Penalaran deduktif adalah kemampuan seseorang untuk bernalar secara logis dengan menggunakan premis-premis dan prinsip yang telah diketahui sebelumnya.

Kisi-kisi materi yang akan diujikan antara lain: Simpulan Logis dan Penalaran Analitik.

c. Penalaran Kuantitatif: 10 soal (10 menit)

Penalaran kuantitatif adalah keterampilan penalaran yang menekankan pada penarikan kesimpulan berdasarkan data atau informasi kuantitatif. Jadi tidak perlu menghafal rumus matematika yang rumit, cukup pengetahuan matematika sederhana saja.

Kisi-kisi materi yang akan diujikan antara lain: Kuantitas, Hubungan matematika sederhana, dan Aritmatika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum (20 soal: 15 menit)

Pengetahuan dan Pemahaman Umum adalah subtes yang menguji kemampuan Anda untuk memahami dan menyampaikan pengetahuan yang dianggap penting dalam lingkungan budaya Indonesia.

Kisi-kisi materi yang akan diujikan antara lain: Ide Pokok Makna, Kata Bentuk Kata, Kesesuaian Wacana, Hubungan Antar Paragraf, dan Sinonim.

3. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis (20 soal: 25 menit)

Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis merupakan subtes yang menguji keterampilan yang meliputi keterampilan membaca dan menulis yang diperlukan untuk memahami teks dan mengungkapkan pikiran melalui tulisan. Tes ini meliputi memahami wacana tulis dan menulis cerita.

Kisi-kisi materi yang akan diujikan antara lain: Ide Pokok, Kepaduan Wacana, Kalimat Efektif, Ejaan Konjungsi, Makna Kata, Bentuk Kata, dan Simpulan.

4. Pengetahuan Kuantitatif (15 soal: 20 menit)

Pengetahuan kuantitatif adalah kemampuan yang berhubungan dengan matematika, seperti menggunakan informasi kuantitatif dan memanipulasi lambang bilangan. Tes pengetahuan kuantitatif ini meliputi perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika dan pengetahuan matematika umum.

Berbeda dengan penalaran matematika, tes ini membutuhkan pemahaman matematika dasar (bilangan) untuk dapat menjawab soal.

Kisi-kisi materi yang akan diujikan antara lain: Bilangan, Aljabar dan Fungsi, Geometri, Statistika dan Peluang.

Tes Literasi

Dalam UTBK SNBT 2023, jumlah soal Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris terdiri atas soal berbahasa Inggris sebanyak 20 soal dikerjakan selama 30 menit dan soal berbahasa Indonesia sebanyak 30 soal dikerjakan selama 45 menit.

Tes Literasi untuk UTBK-SNBT 2023 berfokus pada Literasi Membaca (Reading Literacy). Literasi membaca merupakan kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merenungkan, dan berinteraksi secara aktif dan berkelanjutan (engage) dengan teks.

Penalaran Matematika

Tes Penalaran Matematika menekankan pada kemampuan calon mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah matematika dalam berbagai konteks.

Untuk menyelesaikan soal-soal Penalaran Matematika, dibutuhkan tiga proses kognitif yaitu memformulasikan (formulate), menggunakan atau menerapkan (employ), dan menginterpretasikan (interpret).

Kisi-kisi materi yang akan diujikan antara lain: Bilangan, Bilangan (Representasi, Sifat Urutan, Operasi Hitung), Himpunan, Pola Bilangan, Aljabar dan Fungsi, Bentuk Aljabar, Aritmetika Sosial, Perbandingan dan Rasio, Persamaan Garis Lurus, Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan, Pengukuran dan Geometri, Garis dan Sudut, Bangun Datar, Bangun Ruang, Data dan Ketidakpastian, Statistika Desktriptif, Aturan Pencacahan, dan Teori Peluang.

Simulasi SNBT 2023

Bagi Anda calon Mahasiswa yang ingin mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023, Anda dapat mengikuti simulasi ujian melalui laman resmi yang disediakan Kemendikbud.

Caranya:

1. Buka laman simulasi-tes.bppp.kemdikbud.go.id

2. Ketik Nama Lengkap dan Asal Sekolah/Instansi Anda

3. Lalu pilih 'Lanjutkan'

4. Pilih subtes yang ingin Anda coba

5. Terdapat 7 subtes (masing-masing 10 soal) yang dapat dikerjakan yakni Literasi Dalam Bahasa Indonesia Literasi Dalam Bahasa Inggris Pemahaman Bacaan dan Menulis Penalaran Matematika Penalaran Umum Pengetahuan dan Pemahaman Umum Pengetahuan Kuantitatif

6. Jika sudah pilih subter, klik 'OK', dan 'Lanjutkan'

7. Situs akan menampilkan soal dan waktu pengerjaan

8. Saat sudah selesai, Anda akan melihat jawaban Anda serta pembahasan soal yang benar.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved