Komplotan Maling Bobol Pagar Rumah dan Larikan 2 Unit Sepeda Motor

Komplotan Maling Bobol Pagar Rumah dan Larikan 2 Unit Sepeda Motor

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi pencurian sepeda motor dengan modus bobol pagar kembali terjadi.

Kali ini terjadi di Jalan Bunga Melur, Kecamatan Medan Selayang.

Aksi pencurian dua unit sepeda motor ini pun sempat terekam kamera pengawas CCTV.

Dari rekaman yang dilihat oleh tribun-medan, para pelaku datang berbonceng tiga menggunakan sepeda motor dan berhenti di depan rumah korban.

Kemudian, dua pelaku turun dari atas motor dan mendekati pagar rumah korban.

Sementara, satu pelaku menunggu di seberang jalan bersama sepeda motornya.

Para pelaku sempat terlihat mondar - mandir di depan rumah yang diintai tersebut.

Lalu, satu pelaku lagi mencoba membobol pintu gerbang yang dalam keadaan terkunci.

Setelah melakukan pengintaian, kedua pelaku kemudian memanjat pagar dan masuk ke dalam teras rumah.

Berhasil masuk ke dalam, kedua pelaku ini dengan sigapnya langsung membobol dua unit sepeda motor jenis beat yang sedang terparkir di teras.

Kemudian, usai berhasil menghidupkan dua unit sepeda motor berwarna putih itu, para pelaku ini membuka pintu gerbang dan melarikan dua unit sepeda motor.

Menurut pemilik rumah, Cyndi Patika Sari (23), aksi pencurian itu terjadi, pada 11 Februari 2023 sekira pukul 02.30 WIB lalu.

"Awalnya kan saya tidur, teman saya yang satu lagi itu baru pulang dari luar sekitar jam setengah enam pagi," kata Cyndi kepada Tribun-medan, Kamis (16/2/2023).

Ia mengatakan, setelah temannya sampai dilihat pagar rumah sudah dalam keadaan terbuka dan sepeda motor hilang.

Kemudian, mereka pun melihat rekaman CCTV yang terpasang di rumah dan tetangga.

Setelah melihat rekaman CCTV, diketahui bahwa dua unit sepeda motornya tersebut dilarikan oleh maling.

"Yang masuk ke dalam cuma dua orang pelaku nya, tapi di lihat dari CCTV tetangga pelakunya ada tiga orang," sebutnya.

Dikatakannya, dalam aksinya pelaku masuk ke dalam halaman rumah dengan cara memanjat pagar dan membobol kendaraannya dengan menggunakan alat yang diduga kunci T.

"Mereka lompat dari pagar, kemudian dirusak gemboknya. Mereka bawa besi panjang. Dua motor yang diambil, padahal dalam keadaan kunci stang," ujarnya.

Cyndi menuturkan, setelah kejadian ia pun langsung ke Polsek Sunggal untuk membuat laporan.

Dalam pengakuan, di lokasi tempat dia tinggal memang rawan maling.

"Tetangga sebelah hilang juga, nggak lama kejadian di sini. Sudah buat laporan ke Polsek Sunggal di hari itu juga," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)