Berita Viral

MALANG Nasib Pasutri, Baru Seminggu Menikah, Suami Tewas Kecelakaan Akibat Jalan Berlubang

Peristiwa nahas ini terjadi pada Azimah Zahari (31). Ia harus kehilangan suaminya yang tewas karena kecelakaan di jalan. Padahal, keduanya baru menika

Editor: Liska Rahayu
kompas.com
Ilustrasi jalan berlubang 

TRIBUN-MEDAN.com - Miris nasib pasangan pengantin baru ini. Baru seminggu menikah, pasangan pengantin ini sudah harus dipisahkan oleh maut.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Azimah Zahari (31). Ia harus kehilangan suaminya yang tewas karena kecelakaan di jalan. Padahal, keduanya baru menikah seminggu.

Sang suami, Hairul Hafizi Mursid (34) tewas akibat jatuh dari sepeda motor yang ditumpanginya, setelah melintasi jalan berlubang di Temerloh, Malaysia.

Dikutip Tribun-medan.com dari media Malaysia Berita Harian, kecelakaan terjadi pada Sabtu (11/2/2023) sekitar pukul 10 malam.

Korban yang bekerja di pasar raya meninggal dunia di Hospital Sultan Haji Ahmad Shah (HoSHAS) kira-kira sepuluh menit setelah dimasukkan ke rumah sakit.

Musibah Hairul ini viral di media sosial dan menuai berbagai reaksi dari netizen Malaysia yang menyatakan kesedihan.

Azimah menuturkan, mereka baru saja melangsungkan pernikahan pada 4 Februari 2023.

"Peristiwa malang ini terjadi ketika saya dan suami dalam perjalanan pulang ke rumah di FELDA Jengka 17 setelah selesai bekerja," kata Azimah, dikutip dari Berita Harian.

"Biasanya kami pulang bersama, tetapi semalam suami naik sendiri karena mau memperbaiki motornya, sedangkan saya yang menaiki mobil mengikuti dari belakang," lanjutnya.

Ilustrasi jalan berlubang
Ilustrasi jalan berlubang (kompas.com)

Akan tetapi, jarak antara mobil Azimah dan motor Hairul cukup jauh karena jalan yang berkelok di bukit.

Azimah lalu mengenali warna kendaraan yang jatuh ketika melewati lokasi kecelakaan.

Menurut keterangan Azimah, suaminya terjatuh karena terkena lubang di jalan.

Ia mengerang kesakitan sebelum dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans, tetapi 10 menit kemudian mengembuskan napas terakhir.

Azimah lalu mendesak pihak berwajib segera memperbaiki jalan rusak tersebut agar kejadian serupa tidak menimpa orang lain.

"Jalan berlubang itu memang kami lalui setiap hari. Sebelum ini, ada juga musibah yang menyebabkan korban patah tangan dan kaki," ungkap Azimah.

Berita Harian melaporkan, jalan berlubang itu langsung ditutup pada Minggu (12/2/2023).

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved