Breaking News

Anti-Repot, Aplikasi All-in-One untuk Perumahan Pintar: LS Living

LS Living adalah aplikasi smart residence sekaligus smart home yang dikembangkan oleh Logicom Technologies.

Tribun Medan/HO
LS Living adalah aplikasi properti yang ditujukan untuk memudahkan baik penghuni rumah dan pengelola perumahan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tidak hanya desain, hunian masa sekarang juga semakin berkembang dari sisi teknologi. Smart home atau rumah pintar adalah gagasan di mana kendali atas fungsi-fungsi di rumah dapat diotomatisasi secara daring atau online melalui sebuah platform. Dengan begitu, pemilik rumah dapat mengoptimalkan efisiensi rumahnya, baik dari segi energi maupun biaya. Implementasi ini didukung dengan perkembangan IoT (Internet of Things) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).

Kebutuhan teknologi hunian pintar semakin meningkat ke tahapan yang lebih besar. Perumahan pintar mengadopsi konsep smart city dimana penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ditujukan untuk meningkatkan efisiensi operasional kompleks perumahan dan meningkatkan kualitas layanan pihak pengelola perumahan terhadap kesejahteraan penghuni. Untuk menciptakan ekosistem pintar di dalam perumahan, dibutuhkan sistem dan aplikasi Smart Residence.

Sistem smart residence menjawab permasalahan yang umum terjadi dalam sebuah perumahan, seperti Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), keamanan, dan permasalahan yang berhubungan dengan administrasi dan pelaporan ke pihak pengelola perumahan. Esensi dari perumahan pintar senidiri adalah agar proses pengelolaan berjalan secara terstruktur dan transparan. Dengan begitu, pengembangan perumahan dan proses operasional menjadi lebih efektif dan efisien.

LS Living adalah aplikasi smart residence sekaligus smart home yang dikembangkan oleh Logicom Technologies, salah satu perusahaan di Kota Medan yang bergerak di bidang solusi TI. Aplikasi ini adalah aplikasi yang scalable dan adaptif, artinya fitur-fitur di dalam LS Living, terkhususnya yang berkaitan dengan IoT, dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan perumahan dan tiap-tiap unit rumah.

Tentunya IoT berperan penting dalam sistem smart residence LS Living karena beberapa fungsinya seperti kontrol jarak jauh, pemantauan mandiri, akses rekognisi identitas digital, dan masih banyak lagi. Fungsi-fungsi ini membantu penghuni dalam meningkatkan keamanan dan efisiensi rumah. Tidak hanya itu, ini juga membantu pihak pengelola untuk menaikkan sistem keamanan kompleks perumahan.

LS Living memiliki fitur tagihan, pengaduan, keamanan, gerbang, CCTV, dan Internet of Things. Fitur tagihan akan membantu pengelola dalam menjalankan IPL dengan lebih terkoordinasi, tercatat, dan transparan. LS Living dilengkapi dengan fitur panic button, tombol gerbang otomatis, dan pengaduan yang berguna untuk meningkatkan keamanan per unit rumah dan juga secara keseluruhan kompleks perumahan. LS Living bisa diintegrasi dengan sistem CCTV kompleks perumahan sehingga memudahkan penghuni untuk memantau keadaan perumahan dari jarak jauh. Dengan sistem yang scalable, fitur IoT dapat di-custom berbeda-beda sesuai kebutuhan tiap-tiap unit rumah. Benda-benda yang terprogram dengan IoT dapat dikontrol secara jarak jauh, seperti lampu, AC, TV, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, pemilik rumah dapat memgoptimalkan efisiensi fungsi dan biaya rumahnya.

Sudah saatnya pemilik rumah beralih ke inovasi sistem keamanan dan monitor digital. Terlebih lagi saat ini semakin banyak orang yang ingin memiliki rumah di dalam kompleks perumahan karena keamanan dan privasi yang terjaga. Oleh karena itu, pihak pengelola perlu menggunakan sistem smart residence management seperti LS Living.

LS Living, live smarter, live better.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved