Binjai Memilih
Petugas Pantarlih Didampingi Anggota KPU Sumut Lakukan Coklit dari Rumah ke Rumah di Kota Binjai
Coklit dari rumah ke rumah warga, sesuai dengan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) mulai melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara serentak di Indonesia.
Pencoklitan dilakukan petugas dari rumah ke rumah, dilakukan mulai dari tanggal 12 Februari 2023 hingga tanggal 14 Maret 2023 mendatang.
Baca juga: USAI Dilantik 2.160 Pantarlih Sergai Mulai Lakukan Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih
Petugas yang melakukan Coklit dari rumah ke rumah warga, sesuai dengan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dengan harapan, nantinya data yang di coklit sesuai dengan apa yang ditemukan langsung dilapangan.
Seperti yang dilakukan 807 petugas Patarlih di Kota Binjai.
Dihari kedua, para petugas tampak mendatangi rumah warga dan langsung dimonitoring oleh Anggota KPU Sumatera Utara, Mulia Banurea.
Pada kesempatan itu Mulia Banurea, juga sempat menempelkan stiker yang merupakan salah satu bukti warga telah di coklit.
Dirinya juga sempat berbincang hangat dengan warga bernama Zaharudin Batubara, yang rumahnya baru saja didatangi petugas Pantarlih.
"Hari ini kita melakukan coklit serentak, disini juga kita melakukan monitoring secara langsung untuk memastikan agar petugas Pantarlih, melakukan tugas dengan baik dengan mendatangi rumah warga satu persatu," ucap Mulia Banurea, Selasa (14/2/2023).
Lanjut Mulia, coklit ini dilakukan agar tidak ada lagi kengandaan data pemilih.
"Karena kemarin-kemarin itu kan, kalau tanpa dengan e-coklit ini bisa dengan singkat, misalkan marga Harahap bisa dibuat HRP, sehingga berpotensi terkait dengan kegandaan Internal baik di satu desa kelurahan maupun antar kecamatan bahkan antar kabupaten kota," ujar Mulia.
"Nah inilah menjadi lebih baik lagi, sehingga keinginan kita adalah bagaimana supaya data pemilih dan muaranya kepada DPT, menjadi DPT yang akurat," sambungnya.
Kemudian Mulia menambahkan, para pemilih ini bisa menyalurkan hak pilihnya di setiap TPS pada hari H pemungutan suara pada pelaksanaan pemilihan tahun 2024.
Baca juga: KPUD Karo Minta Pantarlih Tegas dan Teliti Saat Coklit Data Pemilih
Sementara itu Mulia menegaskan, dirinya mewakili KPU Sumut memastikan bahwa teman-teman Pantarlih di Kota Binjai ini sudah menjalankan tupoksinya pada semestinya apa belum.
"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kendala ya teman-teman, lancar. Ya paling tadi misalkan di salahsatu daerah kami menemukan, ada misalkan kakaknya aja tapi anaknya itu sudah pindah ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Nah tentunya, pengakuan dari orangtuanya bahwa yang bersangkutan tidak lagi berpotensi pula pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024. sehingga teman-teman Pantarlih memberikan catatan dan ini akan dihapus dari daftar pemilih," tutup Mulia.
(cr23/tribun-medan.com)
| ZAINUDDIN Purba-Hendro Susanto Bapaslon Ketiga yang Resmi Daftar ke KPU Binjai, Singgung Narkoba |
|
|---|
| PASANGAN Kedua dr Donal Simanjuntak-Andri Alfisah Mendaftar ke KPU Binjai |
|
|---|
| BKPSDM Binjai Gelar Inspeksi Mendadak Kehadiran ASN dan Honorer, Ini Hasilnya |
|
|---|
| Ketua DPRD Binjai Pastikan Maju di Pilkada setelah Kalah di Pileg 14 Februari Lalu |
|
|---|
| Sosok Pasutri di Kota Binjai yang Lolos Jadi Anggota Dewan pada Pileg Tahun 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pantalih-Coklit-di-Binjau-Dipantau-KPU-Sumut.jpg)