Kejar Maling, Rumah Warga di Martubung Jadi Sasaran Sekelompok Orang

Kejar Maling, Rumah Warga di Martubung Jadi Sasaran Sekelompok Orang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -Salah sasaran, rumah warga di Jalan Cingkwan Jaksa, Lingkungan III Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, rusak parah di amuk massa yang sedang mengejar maling.

Kejadian tersebut diketahui terjadi Minggu (12/2/2023) sekira pukul 22.00 WIB, Rumah milik Chairul Fadli rusak parah akibat salah sasaran, yang diduga dilakukan warga Perumahan TKBM Sei Mati saat mengejar maling yang melarikan diri ke kawasan tempat tinggalnya.

Chairul Fadli mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada malam hari dimana secara tiba tiba anaknya lari kedalam rumah akibat melihat segerombolan warga yang membawa senjata tajam dan kayu berlari ke arahnya.

Diketahui Segerombolan warga tersebut sedang mengejar maling dan menduga anak Chairul Fadli merupakan maling yang mereka kejar.

"Mulanya kan anak lajang ku,duduk di depan itu, tiba tiba datang ramai kali orang bawa balok dan senjata tajam, melihat itu lari lah anak ku ke rumah," Kata Chairul Fadli.

"Rupanya mereka Itu sedang mengejar maling, dan menuduh anak ku lah maling yang mereka kejar itu, karena melihat anak ku tadi lari ke dalam rumah," Lanjutnya.

Dikatakannya, seketika segerombolan warga tersebut menyerang rumahnya secara membabi buta, hingga menyebabkan kerusakan yang cukup parah dan anak anaknya yang masih kecil mengalami trauma.

"Yah melihat segitu banyaknya mereka, aku kunci lah rumah, kalau aku hadapi bisa aku yang di massa," Ucapnya.

"Itulah kaca jendela pecah semua, sepeda motor pun rusak di pukuli orang itu. Anak ku tiga yang masih kecil kecil trauma," Sambungnya.

Chairul mengatakan, setelah warga sekitar datang menenangkan segerombolan masa tersebut, ia pun membuka pintu dan menunjukkan anaknya yang dituduh sebagai maling yang sedang di kejar.

"Pas udah ada warga bantu menenangkan, aku buka lah pintu, kasih tunjuk anak ku. Rupanya betul, bukan anak ku yang sedang mereka kejar tadi, " Ujarnya.

Chairul menyebutkan, kejadian tersebut pun akan ditanggung jawabi pihak kepala lingkungan Perumahan TKBM, akibat rumahnya yang menjadi salah sasaran oleh amukan massa.

Ia pun belum kepikiran untuk membuat laporan kepolisian atas penyerangan tersebut, dikarenakan adanya pertanggungjawaban yang akan di berikan kepadanya.

"Tadi udah datang kepling mereka, katanya mau tanggung jawab dan memperbaiki semua ini,makanya belum buat laporan kepolisian, karena masih mau berunding juga nanti sama kepling kami,"pungkasnya.

(cr29/tribun-medan.com)