Polres Tapsel

Jejak Harimau Pertanda Bahaya di Marancar, Bhabinkamtibmas Polsek Batang Toru Imbau Warga Waspada

Bhabinkamtibmas Aiptu Sayaman yang memberikan himbauan kepada warga di Desa Aek Sabaon Sabtu (11/2/2023) agar tetap waspada terkait Jejak Harimau

Editor: Arjuna Bakkara
ISTIMEWA
Penemuan jejak kaki harimau oleh warga di 3 Desa yang ada di Kecamatan Marancar Kabupaten Tapsel sepekan terakhir 

TRIBUN-MEDAN.COM, TAPSEL -Sejak penemuan jejak kaki harimau oleh warga di 3 Desa yang ada di Kecamatan Marancar Kabupaten Tapsel sepekan terakhir, Bhabinkamtibmas Polsek Batang Toru bergerak cepat mengimbau warga pada Sabtu (11/2/2023) agar tetap waspada.

Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH mengatakan Polisi Bhabinkamtibmas Aiptu Sayaman yang memberikan himbauan ini menyampari warga Desa Aek Sabaon.

” Di desa Aek Sabaon, Aiptu Sayaman bertemu dengan anggota BKSDAE V Sipirok Mhd Nazir Siregar, bersama Nazir Siregar dengan 4 orang anggota menginformasikan kepada masyarakat bahwa ditemukan jejak kaki binatang buas diduga tapak kaki Harimau di kebun masyarakat ,” kata Kapolres.

memberikan himbauan kepada warga di Desa Aek Sabaon Sabtu (11/2/2023) a
Bhabinkamtibmas Aiptu Sayaman yang memberikan himbauan kepada warga di Desa Aek Sabaon Sabtu (11/2/2023) agar tetap waspada terkait adanya penamuan jejak kaki harimau.

Ditambahkannya lagi, dari hasil pemeriksaan, penelitian Tim BKSDAE V tersebut jejak tapak kaki binatang ada di tiga tempat, pertama di Saba Kobun Desa Sugi, kedua Saba Huta Desa Aek Sabaon dan ketiga puncak bangku perbatasan Desa Aek Sabaon Marancar dengan Desa Huraba Angkola Timur.

”Dari penelitian tim ini, disimpulkan identik dengan jejak tapak kaki binatang buas Harimau ,” jelas Kapolres Tapsel.


Kemudian selanjutnya Tim BKSDAE V Sipirok dengan didampingi Polisi Bhabinkamtibmas menghimbau dan menyampaikan kepada Sekdes Aek Sabaon (Rizky Harahap) dan warga lainnya.

Sehubungan dengan ditemukan jejak tapak kaki Harimau tersebut, Tim meminta kepada warga bila menemukan jerat binatang di kebun warga agar dilepaskan guna menghindari terjeratnya Harimau yang diduga sedang melintas dari Gunung Lubuk Raya menuju Gunung Sibual-buali. (Jun-tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved