JAWABAN MENOHOK Mahfud MD Soal Pengemudi Fortuner Arogan: Seperti Film Gangster, Perlu Dilacak!

TRIBUN-MEDAN.COM - Menkopolhukam Mahfud MD turut menyoroti kasus pengemudi Toyota Fortuner yang arogan di Jalan Senopati, Senayan, Jakarta Selatan yang kini viral di media sosial.

Ia pun menyindir aksi perusakan tersebut seperti film gangster.

Oleh karena itu Mahfud MD meminta aparat kepolisian untuk segera menindak pelaku keributan.

Demikian disampaikan Mahfud MD dalam cuitannya pada Senin (13/2/2023).

Menurutnya publik perlu mengetahui apakah aksi tersebut karena utang piutang atau hanya sekedar membuat konten sensasi saja.

"Seperti filem gangster, ya. Masyarakat perlu tahu, apakah itu urusan utang piutang atau sekedar membuat konten sensasi utk medsos," kata Mahfud lewat unggahannya di akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, dikutip pada Senin (13/2/2023).

Mahfud menyebutkan, peristiwa serupa tak boleh terjadi.

Ia pun meminta Polri melacak kasus perusakan mobil yang viral tersebut.

"Tapi apapun, yg begitu itu tak blh terjadi. Perlu dilacak," ujar Mahfud sembari menyebut akun Twitter Divisi Humas Polri.

Sementara itu, Kapolres Jaksel Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan sopir Fortuner yang merusak mobil taksi online, Ari Widianto disebut telah meminta maaf ke kantor polisi.

Menurutnya, terlapor kooperatif karena datang sendiri ke Mapolres Jaksel untuk diperiksa.

Diketahui sang sopir taksi online telah dipertemukan dengan pelaku yang merusak mobilnya di kantor polisi.

Berdasarkan keterangan dari pemilik mobil warna kuning, kejadian bermula saat dirinya menyalakan lampu dim ke arah mobil Fortuner lantaran melawan arah.

Saat itu dirinya tengah membawa penumpang, tiba-tiba mobil Fortuner menghambat laju kendaraannya.

Menurutnya, sang pengemudi Fortuner membuka kaca dan mengeluarkan kata-kata kasar.

Bahkan pengemudi Fortuner itu memukul kaca mobil menggunakan diduga airsoft gun.

Tak hanya itu, pengemudi Fortuner kembali ke kendaraanya dan mengambil sebilah pedang samurai.

Pengemudi Fortuner kembali merusak kendaraan korban menggunakan pedang tersebut.