Breaking News

Sumut Terkini

3 Jabatan Kosong Eselon II Pemprov Sumut karena Ditinggal Pensiun, Ini Mekanisme untuk Mengisinya

Tiga kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan pensiun pada tahun 2023. Ini daftar nama dan jabatan yang bakal kosong.

TRIBUN MEDAN/RECHTIN RITONGA
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumatra Utara Safruddin saat diwawancarai di depan rumah dinas gubernur, Jalan Sudirman Medan, Senin (13/2/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tiga kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan pensiun pada tahun 2023.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatra Utara, Safruddin mengatakan pihaknya akan menyusun proses penggantian pejabat Eselon II tersebut.

"Belum (selesai semua) karena tiga bulan kemudian masih ada yang akan pensiun," ujar Safruddin saat diwawancarai di rumah dinas gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Senin (13/2/2023).

Dikatakan Safruddin, mekanisme penggantian pejabat Eselon II yang pensiun akan diajukan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Nanti mekanismenya kan mekanisme sendiri, prosesnya kita minta izin ke Mendagri. Tapi semua akan kita proses," katanya.

Adapun tiga nama Eselon II yang akan pensiun tahun ini Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Binsar Situmorang, Kepala Biro Organisasi Zubaidi, dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Aspan Sofyan.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mengadakan seleksi calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau Eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara yang sudah masuk tahap akhir.

Safruddin mengatakan, seleksi akhir ini adalah uji kompetensi manajerial dan sosiokultural. Dan setelah hasilnya diumumkan akan dilakukan akumulasi penilaian dari seleksi awal hingga akhir.

"Setelah itu kita terima baru kita masukkan ke rumus akumulasi dari rekam jejak yang pertama yang paling utama, kemudian hasil penulisan makalah, kemudian wawancara dengan pansel lalu masuklah hasil dari uji kompetensi sosiokultural sama kompetensi manajerial. Dan sekarang kita masih menunggu itu," ungkapnya.

Safruddin berharap hasil seleksi tersebut dapat segera diterima dan diserahkan kepada Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.

"Mudah-mudahan segera kita terima baru kita rapat pansel lagi kemudian nanti akan kami laporkan kepada Pak Gubernur selaku pejabat pembina kepegawaian," ungkapnya.

Dikatakan Safruddin, pihaknya menargetkan di akhir Februari proses seleksi sudah selesai dan bisa dilakukan pelantikan.

"Kita usahakan semua selesai di Februari," katanya.


(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved