Mama Muda Dikenal Sosok Pendiam

Mama Muda Dikenal Sosok Pendiam, Pernah Ancam Suami Gara-gara Hasrat Tak Dipenuhi! 

Kepribadian mama muda di Jambi akhirnya terungkap setelah pelaku melakukan pelecehan terhadap 17 anak.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Kepribadian mama muda di Jambi akhirnya terungkap setelah pelaku melakukan pelecehan terhadap 17 anak.

Psikolog dari Omah Sejiwa menyampaikan pendapatnya atas kasus yang menimpa NT, mama muda yang diduga punya penyimpangan.

NT yang diketahui kini merupakan tersangka kasus pelecehan terhadap 17 anak di bawah umur, sudah diperiksa mendalam di rumah sakit jiwa.

Menurut hasil pemeriksaan sementara, ternyata NT memiliki kepribadian yang pendiam.

Oleh karena itu, kebiasaan terkait hasrat yang berbeda membutuhkan asesmen lebih dalam.

Tersangka pelecehan 17 anak di Jambi itu dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Namun, dia begitu "liar" ketika berurusan dengan seksualitas. Tak hanya melecehkan 17 anak, pemilik rental PS ini pun pernah mengancam suaminya.

Ancaman tersebut diluapkan jika suami tidak memenuhi hasrat, ia akan membunuh anak kandungnya sendiri.

Nova Rinci Astuti, Psikolog dari Omah Sejiwa menilai, ada banyak faktor yang memicu seseorang melakukan tindakan yang menyimpang.

Namun Nova mengatakan, hasrat pelaku yang melibatkan dan merugikan orang lain termasuk dalam kategori perbuatan tidak senonoh.

Berbicara tentang gangguan seksual, Nova berkata, dalam ilmu psikologi memiliki spektrum cukup luas.

Karenanya, psikolog tidak bisa menilai atau membuat kesimpulan pelaku memiliki hiperseksual atau penyimpangan seksual yang lain, hanya melalui satu aspek atau gejala tanpa pemeriksaan psikologi secara langsung.

Nova menyarankan, agar para orangtua selalu menemani dan memantau tumbuh kembang anak.

Hal ini tidak hanya untuk melihat si kecil secara fisik, tetapi untuk mendeteksi dan menekan risiko hal yang mungkin bisa menimpa anak.

Pengakuan tetangga dan ketua RT juga menjelaskan seperti apa watak sebenarnya mama muda satu ini.

HM selaku Ketua RT tempat pelaku tinggal menuturkan, pelaku adalah perempuan biasa dan jarang keluar rumah.

Dia tinggal bersama suami dan anaknya yang masih berusia 10 bulan. Sudah sekitar 2 tahun mereka menetap di sana.

Sebelumnya, pelaku bekerja sebagai pemandu karaoke.

 

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved