17 Rudal Rusia Menghantam Zaporizhzhia dalam Satu Jam, Disebut Perang Paling Berdarah

TRIBUN-MEDAN.COM - Gelombang serangan baru Rusia disebut menargetkan infrastruktur energi di dua kota.

Seorang pejabat setempat menyebut, dalam kurun waktu satu jam, ada belasan rudal yang diluncurkan militer Moskow.

Dua kota yang menjadi target ialah Kota Kharkiv yang merupakan wilayah terbesar di Ukraina dan kota tenggara Zaporizhzhia.

Pada Jumat (10/2/2023), 17 rudal Rusia menghantam Zaporizhzhia dalam satu jam.

Kabar ini disampaikan oleh walikota Anatolii Kurtiev di saluran Telegram.

Pasukan Rusia juga melancarkan serangkaian serangan di malam hari di Kharkiv.

Tercatat, ada kurang lebih 10 ledakan yang terdengar.

Serangan ini melumpuhkan pasokan listrik di beberapa bagian di kota itu.

Gubernur Kharkiv, Oleh Synehubov menyebut, beberapa daerah dilakukan pemadaman listrik.

“Para penjajah menghantam infrastruktur kritis. Ada sekitar 10 ledakan,” kata Gubernur Kharkiv Oleh Synehubov di Telegram.

“Di beberapa daerah, ada pemadaman listrik. Layanan darurat ada di lokasi.” tambahnya.

Hingga kini belum ada keterangan lanjutan tentang korban di dua wilayah ini.

Diketahui, pasukan Rusia baru-baru ini mengalami kemajuan.

Bahkan, serangannya digambarkan sebagai perang paling berdarah.

(Tribun-Video.com/aljazeera.com)

Artikel ini telah tayang di aljazeera.com dengan judul Ukraine’s Zaporizhzhia reports multiple Russian missile attacks.