Kabar Sumut
Dua Maling Kerbau Ini Diamuk Massa Hingga Nyawanya Melayang di Karo, Berikut Kronologinya
Dua dari empat orang yang diduga menjadi pelaku pencurian hewan ternak kerbau, tewas dihakimi massa. Informasi yang didapat, kedua pelaku tersebut
Penulis: Muhammad Nasrul |
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dua dari empat orang yang diduga menjadi pelaku pencurian hewan ternak kerbau, tewas dihakimi massa. Informasi yang didapat, kedua pelaku tersebut tertangkap di kawasan Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran. Setelah ditangkap, para pelaku ini dihakimi oleh warga yang geram atas aksi yang dilakukan oleh para pelaku.
Berdasarkan keterangan dari Wakapolres Tanah Karo Kompol Aron Siahaan, kronologis peristiwa ini bermula dari adanya laporan pencurian ternak kerbau di kawasan Desa Suka, Kecamatan Tigapanah, Rabu (8/2/2023). Selanjutnya, warga yang mengetahui aksi tersebut langsung melakukan pengejaran hingga ke Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran.
"Awalnya kita terima informasi dari masyarakat, ada pencurian ternak kerbau di Kecamatan Tigapanah. Berawal dari kecurigaan masyarakat ada mobil yang membawa dua ekor kerbau, setelah benar adanya pencurian selanjutnya dilakukan pengejaran hingga ke Desa Sukandebi," Ujar Aron.
Dijelaskan Aron, dari informasi yang didapat terduga pelaku yang melakukan pencurian kerbau ini ada sebanyak empat orang. Namun, setelah dilakukan pencairan baik dari personel Polres Tanah Karo maupun bantuan dari masyarakat, sampai saat ini masih dua orang yang ditemukan.
"Pelaku yang ditemukan baru dua orang, namun saat kita temukan di TKP salah satunya yang kita temukan di Desa Sukandebi dalam keadaan sekarat. Setelah kita larikan ke RSU Kabanjahe, di perjalanan meninggal dunia dan dibenarkan oleh tim medis dari RSU Kabanjahe," Ucapnya.
Sementara, untuk pelaku kedua ditemukan di kawasan berbeda tepatnya di Desa Deram. Namun, ketika ditemukan pelaku kedua tersebut juga sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Kita masih identifikasi apa penyebab dari kematian dari kedua pelaku ini," Katanya.
Berdasarkan informasi yang didapat, saat dilakukan penangkapan awalnya keempat pelaku tersebut awalnya datang dari arah Kecamatan Simpangempat menuju Kabupaten Langkat. Setibanya di Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran, masyarakat yang sudah mengetahui adanya pencuri yang lari ke wilayah tersebut langsung melakukan pengadangan.
Amatan www.tribun-medan.com, dua ekor kerbau berukuran cukup besar itu dibawa menggunakan mobil pikap berwarna putih. Setelah masyarakat melihat ciri-ciri mobil tersebut, langsung mengadangnya.
Tak hanya itu, masyarakat yang diduga sudah geram langsung menyerang kendaraan yang dikemudian oleh pelaku tersebut. Dari video yang beredar, mobil tersebut diadang menggunakan angkot hingga menabrak pohon. Kemudian, masyarakat langsung melempari mobil tersebut menggunakan berbagai alat.
(mns/tribun-medan.com)
| Seorang Pria Tewas Ditusuk di Depan Rumah, Warga Desa Katepul Kabanjahe Histeris Heboh |
|
|---|
| KEMERIAHAN HUT Kota Medan, Bobby Nasution Ikut Manortor Hingga Turis Antusias Lihat Carnival |
|
|---|
| PRIHATIN, Anak Sekolah Dasar di Langkat Terpaksa Pergi dan Pulang Sekolah Melintasi Sungai |
|
|---|
| Sambil Makan Durian di Medan, Ridwan Kamil Sebut Ada Kemungkinan Ijeck Jadi Gubernur |
|
|---|
| Promosikan Citra Pariwisata Danau Toba, Target 1,5 Juta Untuk Penonton F1 Powerboat |
|
|---|