Warga Binaan Lapas Rantauprapat Mendapatkan Pelatihan Kemandirian Budidaya Ikan Koi

TRIBUN-MEDAN.com, RANTAUPRAPAT - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauprapat Kanwil Kemenkumham Sumut memberikan pelatihan kemandirian bagi Warga Binaan yang sudah menjalani masa pidana 2/3 untuk ditempatkan di luar Lapas pada Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) sebagai wadah pelatihan pembudidayaan ikan Koi, Senin (06/02/2023).

Warga Binaan diberikan pelatihan berbagai macam kegiatan di Sarana Asimilasi dan Edukasi seperti ternak ayam, pertanian, cuci mobil/motor, barbershop dan perikanan serta budidaya ikan Koi.

Jayanta Perangin-Angin selaku Kalapas Rantauprapat menjelaskan bahwa Warga Binaan yang bekerja di Luar Lapas sudah melalui mekanisme yang diatur oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan serta keuntungan atas hasil penjualan dari berbagai macam usaha akan disetorkan kepada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Warga Binaan yang bekerja tentu juga mendapatkan premi atas upaya dalam membudidayakan ikan koi tersebut,” kata Jayanta Perangin-Angin. 

Selain itu, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Sumatera Utara mendapat urutan paling tertinggi kategori dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2022.

Hal ini merupakan bagian dari kerja keras Unit Pelaksana Teknis dibawah jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara dalam memaksimalkan usaha-usaha yang menunjang perekonomian di daerah. (*)