Mahasiswi di Turki Asal Marelan

Kesaksian Mahasiswi di Turki Asal Marelan yang Nyaris Jadi Korban Gempa Magnitudo 7,8

Gempa dahsyat berkekuatan 7,8 yang terjadi di Turki, dirasakan oleh mahasiswi Indonesia, Aska Musfirah (21) yang menimba ilmu di Universitas Sivas.

Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Gempa dahsyat berkekuatan 7,8 yang terjadi di Turki, dirasakan oleh mahasiswi Indonesia, Aska Musfirah (21) yang menimba ilmu di Universitas Sivas, Turki.

Mahasiswi jurusan psikologi asal Marelan, Sumatera Utara ini, menceritakan bagaimana detik-detik gempa mengerikan itu terjadi.

Kata Aska, gempa terjadi sekitar pukul 4 pagi waktu Turki, saat ia tidur di kamar asrama seorang diri.

Biasanya dalam satu kamar Aska bertiga, tetapi karena libur dua temannya yang merupakan orang Turki memilih pulang ke rumah masing-masing.

Aska terbangun setelah tempat tidur bergoyang keras dan mendengar suara orang teriak dari luar kamar.

Dalam kondisi yang belum begitu sadar, pintu kamar Aska lalu digedor-gedor oleh teman sebelah kamar memberitahukan bahwa sedang terjadi gempa dahsyat.

Karena panik, Aska lalu buru-buru keluar kamar hanya pakai hoodie dan celana pendek dan tidak ingat pakai jilbab.

Beruntung Aska bisa selamat dan tak ada mengalami cidera akibat gempa.

Setelah gempa reda, Aska kembali masuk ke asrama sambil menunggu sampai jam 10 pagi waktu Turki.

Aska dan mahasiswa Universitas Sivas yang tinggal di asrama lalu diarahkan ke tempat pengungsian di dekat kampus.

Namun, Aska terpaksa balik lagi ke asrama di tengah badai salju yang terjadi.

Lantaran barang-barang berharga miliknya seperti laptop, akta kelahiran dan lainnya ketinggalan.

Kini, Aska masih berada di asrama dan tak diizinkan keluar agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

(mak/tribun-medan.com)

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved