Berita Viral
VIRAL Driver Ojol Tonjok Pegawai Ramen hingga Alami Memar di Mata
Seorang wanita yang bekerja di restoran khas Jepang RamenYa! menjadi korban kekerasan ditonjok oleh salah satu driver ojol
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Seorang wanita yang bekerja di restoran khas Jepang RamenYa! menjadi korban kekerasan usai ditonjok oleh salah satu driver ojol yang bernama Imron Indra Rosadi.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (3/2/2023), kejadian tersebut bermula ketika pengemudi ojol mengambil pesanan pelanggannya di RamenYa! yang berlokasi di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.
Menurut keterangan video yang diunggah kembali oleh akun Instagram resmi RamenYa! (@ramenya.id), pengemudi ojol tersebut rupanya salah mengambil pesanan pelanggannya.
Sadar dengan hal ini, karyawan tersebut yang menjadi korban pun langsung mengejar pengemudi ojol untuk memberikan pesanannya yang benar. Namun entah apa sebabnya, pengemudi ojol itu secara tiba-tiba langsung memukul karyawan RamenYa!.
Pukulan itu membuat mata kanan karyawan wanita itu membengkak. Bahkan di postingan RamenYa! Foto karyawan yang dipukul dan surat keterangan dari dokter juga disertakan.
Hasil Klinis karyawan berusia 24 tahun berinisial YF mengalami trauma tumpul pada mata kanannya.
Tidak terima salah satu karyawannya mendapat kekerasan, akun Instagram RamenYa! pun mengunggah kasus tersebut dan menyebut akun Gojek Indonesia dalam keterangannya videonya.
"Dearest @gojekindonesia, ojol Anda kemarin pukul salah satu teamYA dari @ramenya.id di @lippomalpuri. Permintaan maaf aja nggak ada, apakah begini caranya pake kekerasan? Kalau secara perusahaan aja tidak ada kata maaf, saya akan bawa ke ranah hukum dan media. Btw nama ojolnya Imron Indra Rosadi, sudah saya post. Gojek cowok kok pukul cewek?" tulis akun Instagram RamenYa!
Menanggapi laporan itu, akun Instagram Gojek memberikan keterangan bahwa perusahaan telah memutuskan mitra dengan pengemudi ojol terkait. Pernyataan itu dibagikannya melalui kolom komentar.
"Kami menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan RamenYA! dan dengan tegas langsung menindak mitra bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku. Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-blacklist driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali," tulis akun Gojek Indonesia.
Selain itu, Perusahaan Gojek juga menghubungi korban untuk memberikan bantuan medis dan psikis.
"Kami juga telah menghubungi karyawan serta perwakilan pihak RamenYA! secara langsung dan telah menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya, termasuk membantu pihak yang berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut," tambah Gojek Indonesia.
Dengan adanya kejadian tersebut pun mengundang komentar para netizen.
“Iya, post juga kronologinya takutnya karena korban cewe jd semua seolah salah abangnya, kalo ada kronologi enak, masyarakat udah pinter nilai sendiri,” tulis waoderiz
“Speak up soal kekerasan tapi anda doxxing dokumen pelaku. NYARI PAMOR YA?? Saran min, kalau sudah ada rembukan antara 2 pihak silahkan di delete aja postingannya. Itu hak dia juga untuk identitasnya tidak disebarkan spt itu,” komentar foograyn
“Mohon maaf, boleh dong di share kronologi dulu bagaimana kok bs ada baku hantam ke team ramenya,” tulis nugreentie
(cr30/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Korban-kekerasan-driver-ojol.jpg)