Berita Sumut

MIRIS, Mayoritas Lulusan SMA di Sumatera Utara Tidak Kuliah

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Sumut Tahun 2022 lulusan SMA tahun 2022 yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, hanya mencapai 36,07 Persen

TRIBUN MEDAN/M NASRUL
Ilustrasi Siswa SMA di Sumut 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Berdasarkan data rekapitulasi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, lulusan SMA tahun 2022 yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, hanya mencapai 36,07 Persen.

Hal tersebut disampaikan M. Basir S. Hasibuan, M.Pd sebagai Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumut, lewat data yang sudah dihimpun pada tahun 2022 tersebut. 

Basir menyampaikan siswa tamatan SMA yang tidak melanjut ke perguruan tinggi sebesar 63.9 persen. Disebutnya bahwa hal tersebut masih sangat jauh dari yang diharapkan.

"Angka tidak melanjut ke perguruan tinggi untuk lulusan SMA masih sangat besar," ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (6/2/2023).

Melihat hal tersebut, harus ada edukasi kepada siswa SMA yang memutuskan untuk tidak melanjut ke perguruan tinggi.

"Seharusnya edukasi kepada anak-anak, jika tidak punya keinginan untuk melanjut ke kuliah, bisa ambil SMK saja, dengan begitu keahliannya tetap sudah terasah meskipun tidak melanjutkan ke perguruan tinggi," jelasnya.

Beberapa daerah yang memiliki angka tertinggi siswa SMA tidak melanjut ke perguruan tinggi yakni sebagai berikut:

- Batu Bara angka siswa SMA yang tidak melanjut ke perguruan tinggi sebesar 94,9 persen

- Labuan Utara angka siswa SMA yang tidak melanjut ke perguruan tinggi sebesar 84,8 persen

- Sei Rampah angka siswa SMA yang tidak melanjut ke perguruan tinggi sebesar 82,6 persen

- Pak Pak Barat angka siswa SMA yang tidak melanjut ke perguruan tinggi sebesar 82,5 persen

- Kisaran angka siswa SMA yang tidak melanjut ke perguruan tinggi sebesar 78.4 persen

(cr26/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved