Suimin Diharja, Sosok Bersahaja yang Digelari Pelatih Kampung

TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- Managemen PSDS Deliserdang ikut berdukacita atas meninggalnya tokoh sepak bola Sumatera Utara, Suimin Diharja, Minggu (5/2/2023).

Selain mantan pelatih PSMS Medan, almarhum juga sempat menukangi tim PSDS Deliserdang pada era tahun 2000an.

Manager PSDS Deliserdang, Herman Sagita menyebut banyak kenangan yang tidak bisa ia lupakan bersama dengan Suimin. 

Baca juga: Suasana Rumah Duka Suimin Diharja yang Meninggal Dunia akibat Gula Darah

"Tahun 97 kami sama-sama penataran ambil sertifikat di Sawangan. Dulu masih S namanya, kalau sekarang Lisensi A lah," ucap Herman Sagita. 

Pria yang akrab disapa Cinwa ini menyebut Suimin Diharja dikenal sebagai pelatih kampung.

Hal ini lantaran almarhum semasa hidup dikenal sangat akrab dengan pemain.

Selain itu juga familiar dan low profil. 

Baca juga: Eks Pelatih PSMS Suimin Diharja Meninggal Dunia akibat Mengidap Penyakit Gula

"Dia itu pelatih yang pandai membangkitkan semangat pemain dan membangkitkan rasa fanatik daerah. Saya kebetulan lagi di luar kota di Singkawang hari ini. Terkejut juga dengan kabar kepergiannya," kata Cinwa. 

Suimin sempat didekati oleh managemen PSDS untuk memperbaiki prestasi pada kompetisi Liga 2 tahun 2022.

Saat itu dari tiga nama kandidat yang sempat masuk dalam daftar pelatih, managemen pun memilih Suimin.

Baca juga: Resmi Ditunjuk Sebagai Pelatih Baru, Ini Target Manajemen PSDS Deliserdang ke Suimin Diharja

Belum lagi penandatangan kontrak dilakukan, peristiwa di Kanjuruhan Malang terjadi, sehingga pertandingan sepak bola dihentikan.

"Masih rencana (pelatih), belum ada penunjukan. Baru sekadar ngomong-ngomong. Kami bilang tunggu sampai kompetisi dimulai (untuk rencana kontrak)," kata Cinwa. (dra/tribun-medan.com)